PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, telah melakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University beberapa waktu lalu. Kesepakatan bersama ini kemudian dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama (MoU) yang telah ditandatangani oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan Rektor IPB University Arif Satria.
Sebagai bagian dari adanya MoU ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, Darliansjah, pun telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Fredinan Yulianda.
Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dislutkan Prov. Kalteng bersama IPB University ini, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah memimpin Rapat Percepatan Implementasi PKS tersebut dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University melalui Zoom Meeting di Aula Dislutkan Prov.Kalteng, Rabu (1/2/2022).
Dalam PKS yang sudah ditandatangi terdapat beberapa ruang lingkup kerja sama yang akan dilakukan antara lain pengembangan perikanan tangkap, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pengembangan Kelautan dan Pesisir, Pengembangan Perikanan Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMBKM).
Dalam kesempatan ini, Darliansjah yang didampingi oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran, Sugeng Kaspani, menyampaikan program unggulan yang merupakan tindak lanjut PKS antara lain Shrimp Estate, Ekspor Ikan Patin, Kajian Pembangunan Hatcery Udang Vaname Kerjasama Pemprov. Kalteng dan IPB, serta Kajian Potensi Kelautan dan Perikanan di Kalteng.
“Kami sangat mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan Gubernur Kalteng dalam membuka peluang kerja sama, dan IPB University siap meningkatkan sinergitas untuk kerja sama dalam percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah,” ucap Fredinan Yulianda.
Turut hadir dari IPB University adalah Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Mala Nurimala, Praktisi Ekspor Patin Agus Oman Sudrajat, Akademisi Manajemen Sumberdaya Perairan Sulistiono dan Akademisi dan Praktisi di Bidang Budidaya Udang Vaname dan Hatcery Sukenda.
Darliansjah mengungkapkan akan segera melakukan pemetaan secara teknis terkait program unggulan yang tertuang dalam PKS dengan melibatkan tim yang nantinya akan dibentuk.
“Sesuai harapan Gubernur Kalimantan Tengah bahwa PKS ini tidak hanya menjadi dokumen di atas kertas tetapi implementasi PKS ini akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan sehingga berdampak pada meningkatnya pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan pendapatan asli daerah Kalteng,” pungkas Darliansjah. (red)