Puruk Cahu, jurnalborneo.co.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Pelatihan Anyaman Rotan, Pelatihan Souvenir, Pelatihan Pengolahan Makanan, dan Pelatihan Packaging, bertempat di Aula Dewan Adat Dayak (DAD), di Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kamis (18/7/2024).
Pelatihan ini dibuka oleh Pj Bupati Mura Hermon dan diikuti 50 (lima puluh) orang peserta yang berasal dari wilayah Kabupaten Murung Raya.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Mura Hermon mengucapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Terkhususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah atas dukungannya sehingga Pelatihan ini dapat terselenggara di Kabupaten Murung Raya,” ucap Hermon
Dikatakannya, Kabupaten Murung Raya memiliki banyak potensi sumber daya yang dapat dikembangkan untuk memajukan perindustrian. Terdapat SDM yang kreatif, Bahan baku dengan kualitas bersaing dan lahan yang dapat diolah untuk menyediakan bahan baku produksi.
“Melalui pelatihan pengolahan makanan, souvenir, packaging dan anyaman rotan ini Pemerintah Daerah mengharapkan dapat semakin gencar memperkenalkan identitas daerah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hermon mengatakan, dengan Pelatihan ini semakin meningkatkan kemampuan pada pengolahan makanan, produk anyaman dan souvenir yang khas dari Kabupaten Murung Raya.
“Pemerintah Daerah berharap agar seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan usahanya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian Daerah,” pungkasnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana mengatakan melalui pelatihan ini dapat meningkatkan keahlian dan kemampuan dalam membuat Anyaman Rotan, Souvenir, Pengolahan Makanan dan Packaging, sehingga masyarakat dapat semakin mengenal corak khas, ikon dan cita rasa kuliner Kabupaten Murung Raya.
“Dalam rangkaian kegiatan pelatihan ini juga dilakukan pendaftaran pelaku usaha IKM ke Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), dimana sebagian besar sudah memiliki NIB dan NPWP tapi belum terdaftar pada SIINas,” pungkasnya. (Red)