LAMANDAU, JurnalBorneo.co.id – Bupati H. Hendra Lesmana didampingi oleh Asisten II Ekobang dan Kesra setda Lamandau, menerima kunjungan Manager PT. PLN (Persero) UPP KLB – 2 Ketapang diruang kerjanya, Kamis (14/10/2021).
Hadir dalam kordinasi tersebut Manager UPP KLB 2 Benaya S Winowoda, Manager Pengendalian Proyek Heru Permana, Pejabat Pelaksana K3L Septianto N Aditya, Supervisor Perizinan dan Pertanahan Ilham Riza dan Manager PT. PLN Persero ULP Nanga Bulik Adriansyah.
Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi terkait pelaksanaan pembangunan kelistrikan di wilayah Kabupaten Lamandau.
PT. PLN Mohon dukungan pelaksanaan pembangunan kelistrikan yang sedang di laksanakan saat ini, yaitu pembangunan Gardu Induk (GI) yang berlokasi di Desa Kujan, pembangunan ini sudah berjalan 67 %, target pembangunan selesai bulan Maret 2022.
Diketahui pembangunan saluran tranmisi (SUTT) yang mehubungkan Gardu Induk Kobar – Sukamara – Lamandau sebanyak 116 titik. Di Kabupaten Lamandau terdapat 67 titik ditargetkan selesai akhir tahun 2022, dengan beroperasinya gardu induk tersebut nantinya Kabupaten Lamandau tidak akan lagi mengalami kekurangan daya listrik.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas pembangunan ini dan siap mendukung segala pelaksanaan pembangunan kelistrikan di Kabupaten Lamandau.
Dirinya menambahkan terkait dengan rasio elektrifikasi pada saat ini yang baru mencapai 68% dan terdapat beberapa desa di Kabupaten Lamandau yang masih belum di aliri listrik.
“Mohon untuk dibangunkan jaringan listrik PLN ke beberapa desa yang belum teraliri listrik,” kata Hendra.
Manager PT. PLN ULP Nanga Bulik Adriansyah menyampaikan pembanguan listrik di Desa Nanga Palikodan, Bukit Jaya dan sekitarnya sudah mencapai 90%.
“Target selesai tanggal 27 Oktober 2021,” ucap Adriansyah. (by)
(FOTO : Bupati Lamandau H Hendra Lesmana (dua dari kanan) menyerahkan cindera mata kepada Manager UPP KLB 2 Benaya S Winowoda, Kamis (14/10/2021))*by.









