• Tentang Kami
  • Index Berita
Kamis, 4 Desember 4 2025
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

Sikapi Persepsi Masyarakat Seputar Food Estate, Sekda Sebut Ada Dua Tantangan

Rapat Pembahasan Panitia antar Kementrian /Lembaga Pemerintah Non Kementerian Penyusunan Raperpres Food Estate

Selasa 22 Desember 2020
in Jurnal Kalteng, Jurnal Palangka Raya
Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Edy (tengah) saat memimpin Rapat Pembahasan Panitia antar Kementrian /Lembaga Pemerintah Non Kementerian Penyusunan Raperpres Food estate secara Video Conference di aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Lantai II. Selasa (22/12/2020). FOTO : bap.

Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Edy (tengah) saat memimpin Rapat Pembahasan Panitia antar Kementrian /Lembaga Pemerintah Non Kementerian Penyusunan Raperpres Food estate secara Video Conference di aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Lantai II. Selasa (22/12/2020). FOTO : bap.

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Di penghujung tahun 2020, Program Food Estate di Kalteng memasuki babak baru yakni pemeriksaan dan penilaian Dokumen Andal (Analisis Dampak Lingkungan), RKL-RPL (Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup) kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi Rawa Wilayah kerja blok A, B, C dan D (Food Estate) seluas ± 165.000 Hektar.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), Fahrizal Fitri mengungkapkan bahwa pada saatnya kegiatan food estate tepatnya di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, pasti akan membawa dampak-dampak sosial. Namun pihaknya lebih banyak melihatnya dari sisi positifnya.

BeritaTerkait

Bupati Barut Apresiasi Kantor Pertanahan Jemput Bola Serahkan Sertifikat PTSL

Bupati Barut Ajak Insan PUPR Perkuat Inovasi Hadapi Tantangan Pembangunan

Bupati Barut Tekankan Kesiapsiagaan BPBD Antisipasi Potensi Bencana Akhir Tahun

Dijelaskannya, salah satu perubahan yang terjadi adalah keadaan lokasi itu ada perubahan sistem tata air untuk perkembangan pertanian, kemudian akan ada perubahan ekosistem gambut. Terjadinya gangguan flora dan fauna darat (kawasan lindung) serta perubahan persepsi dari masyarakat,

Hal tersebut disampaikan Fahrizal Fitri diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Edy saat menghadiri Rapat Pembahasan Panitia antar Kementrian /Lembaga Pemerintah Non Kementerian Penyusunan Raperpres Food Estate secara Video Conference di aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Lantai II. Selasa (22/12/2020).

“Ketika nanti di lapangan salah satu kata kunci sangat penting bagi kita semua adalah melakukan koordinasi, komunikasi dan sosialisasi di lapangan sehingga program ini nantinya akan benar-benar bisa berhasil dengan baik,” ungkap Fahrizal Fitri.

Menanggapi persepsi dari masyarakat, menurutnya, ada 2 (dua) hal yang menonjol yang dirasakan bersama, yang pertama yakni trauma kegagalan Program Lahan Sejuta Hektar beberapa tahun yang lalu atas daerah ini. Untuk mengantisipasinya jangan sampai program ini nanti gagal.

Kemudian tantangan kedua yang menonjol adalah bagaimana melakukan sosialisasi mengenai anggapan bahwa nanti yang menjadi sasaran food estate adalah Pemerintah Kalteng mendatangkan transmigrasi dari luar, sehingga menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat.

“Kedua hal ini merupakan salah satu dampak dari kegiatan ini ke depannya. Sehingga perlu kita jaga, pelihara bersama dan kita jelaskan kepada masyarakat agar pada gilirannya program ini bisa terlaksana dengan baik serta kerjasama yang solid dari semua pihak yang terkait baik dari Pemerintah (Pusat, Provinsi sampai ke daerah) dan masyarakat,” tegas Fahrizal Fitri.

Rapat ini pada dasarnya merupakan proses dan tahapan-tahapan dari sebuah pembuatan dokumen Andal, baik itu berupa RKL-RPL atas kegiatan rencana Food Estate di Kalteng yang mencakup luasan ±165.000 Hektar di Dua Kabupaten dimana ±100.000 Hektar ada di Kabupaten Kapuas dan ±65.000 Hektar ada di Kabupaten Pulang Pisau. “Seperti kita ketahui bahwa saat ini lahan yang sedang ditanam dan rencana panen sekitar ±10.000 Hektar di Kabupaten Pulang Pisau dan ±20.000 Hektar ada di Kabupaten Kapuas. Jadi lahan yang baru efektif digarap ada diluasan lahan ±30.000 Hektar. Kita berharap Kalteng dapat menjadi pusat dan ketahanan pangan nasional, dengan tumbuh dan jadinya Food Estate,” pungkas Fahrizal Fitri. (bap/fer)

ShareTweetSendShare
Tags: Headlines

Related Posts

Bupati Barut Apresiasi Kantor Pertanahan Jemput Bola Serahkan Sertifikat PTSL

Bupati Barut Apresiasi Kantor Pertanahan Jemput Bola Serahkan Sertifikat PTSL

Rabu 3 Desember 2025
Bupati Barut Ajak Insan PUPR Perkuat Inovasi Hadapi Tantangan Pembangunan

Bupati Barut Ajak Insan PUPR Perkuat Inovasi Hadapi Tantangan Pembangunan

Rabu 3 Desember 2025
Bupati Barut Tekankan Kesiapsiagaan BPBD Antisipasi Potensi Bencana Akhir Tahun

Bupati Barut Tekankan Kesiapsiagaan BPBD Antisipasi Potensi Bencana Akhir Tahun

Rabu 3 Desember 2025
Barito Utara Hibahkan Peralatan Kebencanaan Hadapi Bencana

Barito Utara Hibahkan Peralatan Kebencanaan Hadapi Bencana

Rabu 3 Desember 2025

Berita Terbaru

  • Bupati Barut Apresiasi Kantor Pertanahan Jemput Bola Serahkan Sertifikat PTSL Rabu 3 Desember 2025
  • Bupati Barut Ajak Insan PUPR Perkuat Inovasi Hadapi Tantangan Pembangunan Rabu 3 Desember 2025
  • Bupati Barut Tekankan Kesiapsiagaan BPBD Antisipasi Potensi Bencana Akhir Tahun Rabu 3 Desember 2025
  • Barito Utara Hibahkan Peralatan Kebencanaan Hadapi Bencana Rabu 3 Desember 2025
  • Dua Petarung Kalteng Sumbang Perak di Kejurnas Kickboxing 2025 Rabu 3 Desember 2025


Next Post
Wow! Begini Cara Unik PKS Kalteng Bantu Warga dengan Sedekah Beras

Wow! Begini Cara Unik PKS Kalteng Bantu Warga dengan Sedekah Beras

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak