Gunung Mas-jurnalborneo.co.id
PT SKS Listrik Kalimantan terus melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program rutin SLK Mengajar, 6 Agustus 2025.
Pada periode Agustus 2025, fokus pembelajaran diarahkan pada STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dengan tujuan mendorong pola pikir kritis, kreatif, dan inovatif sejak dini.
Program ini dilaksanakan secara intensif sebanyak 4 sesi per bulan, dengan durasi 90 menit per sesi, menyasar peserta didik di tingkat TK, SD, dan SMP.
Pelaksanaan dilakukan di 16 sekolah mitra SLK Mengajar yang berada di Kecamatan Rungan.
Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi, terbukti dengan 90% tingkat kehadiran dan partisipasi aktif dalam seluruh kegiatan, termasuk study tour yang menjadi bagian penting dari pembelajaran kontekstual.
Untuk mengukur dampak kegiatan, dilakukan pre-test dan post-test yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan serta keterampilan siswa, khususnya dalam aspek problem-solving, kolaborasi, serta pemahaman dasar sains dan teknologi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Miranda Puspita Ramadhani, selaku Head of CSR PT SKS Listrik Kalimantan, yang turut berinteraksi langsung dengan siswa di lapangan.
Selain itu, indikator keberhasilan program ini terlihat jelas dari peningkatan partisipasi dan pemahaman siswa. Sebelum program dilaksanakan, sebagian besar siswa hanya memiliki pemahaman dasar yang terbatas dan keterlibatan dalam pembelajaran masih rendah.
Namun, setelah program berlangsung, siswa menunjukkan perkembangan signifikan, ditandai dengan meningkatnya rasa ingin tahu, keaktifan dalam diskusi, serta kemampuan mengaplikasikan konsep STEAM dalam kegiatan belajar sehari-hari.
Hal ini menegaskan bahwa metode fun learning yang dipadukan dengan study tour mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, kontekstual, dan bermakna bagi siswa.(red)