Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Heru Hidayat, ST terjun langsung membantu warga yang terdampak banjir di daerah Kasongan, Kabupaten Katingan, Sabtu (19/9/2020).
Heru didampingi Ketua PKS Kabupaten Katingan Ramadani dan para Relawan PKS Kabupaten Katingan yang selama ini turut membantu warga.
Menurut tokoh pemuda Kalteng ini, bahwa selama musibah banjir di Kalimantan Tengah, PKS Kalteng telah menurunkan para Relawan PKS di empat Kabupaten yaitu Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan.
Dengan menggunakan baju Relawan PKS, Heru rela basah-basahan menerobos banjir setinggi dada orang dewasa untuk membantu warga. Didampingi Relawan PKS Katingan, mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng ini terus menyisir beberapa pemukiman penduduk yang terdampak banjir dan langsung turun membantu serta menemui para korban banjir tersebut dirumah masing-masing.
Kita sangat prihatin dengan musibah dan kondisi warga yang terdampak banjir saat ini, mereka ada yang sampai sembilan hari bertahan dirumah yang tergenang luapan air tersebut ujar aktivis Kemanusiaan ini.
Heru beserta relawan yang rela basah-basahan untuk turun langsung ke lokasi banjir tersebut membantu kebutuhan sehari-hari, minuman sehat dan air bersih.
Kita membawa minuman sehat untuk dibagikan kepada anak-anak yang turut merasakan dampak dari banjir dan mereka sangat rentan dengan kesehatannya, karena itu patut menjadi perhatian bagi semua pihak agar anak-anak, orang tua dan warga yang sakit dan sangat memerlukan untuk mendapatkan prioritas bantuan ujar Heru.
Pada kesempatan tersebut, mantan Aktivis UPR ini mengajak banyak pihak untuk turut meringankan dan membantu warga yang terdampak banjir karena kondisinya sangat memprihatinkan. Dan berharap untuk bisa saling bahu membahu dan terus memberikan kebutuhan yang sangat prioritas.
Meski kondisi air saat ini mulai surut, Heru berharap dan mendo’akan agar kondisi air cepat surut sehingga memudahkan warga untuk kembali beraktivitas dan pemulihan setelah banjir. (shah)