Puruk Cahu, jurnalborneo.co.id – Bertempat di Aula Bappedalitbang, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) menerima kunjungan kerja Tim Kaji Banding Bapak/Bunda Anak Asuh Stunting (BAAS) Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, kamis (25/7/2024).
Kunjungan ini dihadiri Pj Sekda Mura, Rudie Roy, Asisten II Setda Kab.Mura, Fery Hardi, Plt Kepala DP3A DALDUKKB Mura, Lynda Kristiane beserta Perangkat Daerah terkait lainnya.
Diketahui Kabupaten Murung Raya telah menunjukkan hal yang baik dalam penanganan stunting. Pada tahun 2023, Murung Raya berhasil menurunkan angka stunting sebesar 21,63%1 menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten lain untuk melaksanakan kaji banding terutama dalam hal penurunan stunting.
Dalam pembukaan acara Pj Sekda Mura, Rudie Roy menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada tim kaji banding BAAS dari Kabupaten Gunung Mas yang telah melaksanakan kaji banding di Kabupaten Murung Raya.
“Kami menyambut baik dengan adanya kunjungan kaji banding ini, karena sebelumnya kami juga melaksanakan kaji banding ke Kabupaten Gunung Mas, kita saling bertukar informasi untuk dapat bersama-sama menurunkan frekuensi stunting sesuai target nasional di angka 14%, jadi intinya kita sama-sama berkoloborasi bekerjasama untuk penurunan angka stunting,” ucap Rudie.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kab. Gunung Mas, Rina Sari dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang telah memfasilitasi dan menyambut baik atas kunjungan Tim Kaji Banding Kabupaten Gunung Mas di Kabupaten Murung Raya.
“Kedatangan kami ini adalah melaksanakan kaji banding kegiatan Bapak/Bunda Anak Asuh Stunting, jadi intinya kami adalah mau belajar, mengingat Kabupaten Murung Raya menjadi Kabupaten percontohan sebagai kabupaten yang penurunan stunting sangat signifikan,” tutur Rina. (Red/foto:ist)