Palangka Raya, jurnalborneo co.id –Bertempat di Hotel Neo Palangka Raya, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang bagi Lansia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, Rabu (8/3/23).
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari PKB, Kader Dalduk dan KB yang ada di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Prov. Kalteng Dison, SH yang disampaikan oleh Pejabat Fungsional Ahli Madya dr. M Fitriyanto Leksono M.Si menyampaikan saat ini Indonesia telah memasuki era penuaan penduduk (aging population). Data tahun 2021 menunjukkan bahwa persentase penduduk lanjut usia di Indonesia mencapai 10,82 persen atau 29,3 juta orang, sementara di Kalimantan Tengah mencapai 7,68 persen.
Di Kalimantan Tengah 38,23 persen lansia mengalami keluhan kesehatan dan 16,90 persen mengalami kesakitan (BPS, 2021), Lansia juga cenderung mengalami penurunan kondisi kesehatan dan kemungkinan menyandang disabilitas.
Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan dan kemampuan para kader dalam melakukan pendampingan perawatan jangka panjang meningkat dan dapat diterapkan dengan baik sehingga lansia khususnya di Kalimantan Tengah menjadi lebih sehat, berdaya, dan meningkat kualitas hidupnya, serta bermanfaat bagi sekitarnya. (red)