PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id — Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Dison, SH, diwakili oleh Pejabat Fungsional Ahli Madya, Bakti, SH, memenuhi undangan Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya sebagai narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa, di Hotel Batu Suli Internasional, Palangka Raya, Selasa (21/2/2023).
Dalam paparannya, Bakti antara lain menjelaskan bahwa sebagai upaya membangun karakter bangsa dari keluarga mencakup empat pendekatan dalam ketahanan keluarga yaitu : 1. Keluarga Berkumpul 2. Keluarga Berinteraksi, 3. Keluarga Berdaya 4. Keluarga Peduli .
Selanjutnya keluarga sebagai pihak terdepan dan terpenting dalam melaksanakan fungsi keluarga secara menyeluruh yaitu keluarga sebagai fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih saying, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan Pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan.
Lebih lanjut Bakti memaparkan bahwa Program Ketahanan Keluarga mencakup 4 program yaitu Bina Keluarga dan Anak (BKB), Bina Ketahanan Remaja (PIK Remaja dan BKR), Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (UPPKA) dan Bina Keluarga Lansia dan Rentan (BKL dan PPKS)
Diakhir paparan Bakti menyimpulkan, bahwa mengingat pentingnya suatu keluarga sehingga pemerintah melalui BKKBN membantu keluarga melalui program unggulan BKKBN yaitu “BANGGA KENCANA” (Program Pembangunan, Kependudukan dan Keluarga Berencana). (red)