• Tentang Kami
  • Index Berita
Minggu, 26 Maret 26 2023
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kotim
    • DPRD Kalteng
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

Asisten Pemkesra: Budaya dan Bahasa Dayak Harus Kita Lindungi dan Lestarikan

Kamis 3 November 2022
in Jurnal Kalteng, Jurnal Pemprov Kalteng
Asisten Pemkesra Katma F. Dirun saat membacakan sambutan Sekda

Asisten Pemkesra Katma F. Dirun saat membacakan sambutan Sekda

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id — Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Katma F. Dirun mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng membuka kegiatan festival tunas bahasa ibu tingkat Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (3/11/2022).

Dalam sambutannya Katma mengatakan bahwa festival ini merupakan puncak kegiatan revitalisasi bahasa daerah sebagai implementasi Merdeka Belajar Episode ke-17.

BeritaTerkait

Srikandi Ganjar Kalteng Gandeng Pagatan Cooking Club, Lestarikan Kuliner Tradisional

Masyarakat Katingan Kuala Kecewa PLN Tidak Tepat Janji, Berikut Tujuh Pernyataan Sikap

Polres Kotim Diminta Lakukan Langkah Penegakan Konstruktif “Terkait Sengketa Lahan di Desa Pelantaran”

“Melalui kegiatan ini, selain dilakukan untuk menempatkan kembali bahasa daerah di ranah yang semestinya, juga sebagai promosi kepada penutur muda usia yang juga prioritas. Komunitas dan generasi muda yang menjadi sasaran kegiatan ini wajib lebih mengenali dan memahami bahasa dan budayanya,” ucapnya.

Katma menambahkan, budaya dan bahasa daerah yang ada di Kalteng tidak boleh hilang, tetapi harus dilindungi dan dilestarikan.

“Tahun ini semua kabupaten dan kota terlibat dalam revitalisasi yang difokuskan kepada empat bahasa, yaitu bahasa Dayak Ngaju, bahasa Maanyan, bahasa Ot Danum, dan bahasa Melayu dialek Kotawaringin,” jelasnya.

Katma berharap seluruh masyarakat Kalteng berusaha semaksimal mungkin agar budaya Dayak termasuk bahasa-bahasa Dayak tidak hilang begitu saja, tetapi terlindungi, terkonservasi, terlestarikan, agar lebih kuat dan bermanfaat.

“Menjadi harapan kita bersama, dengan pijakan dan dasar hukum yang kuat Pemerintah kabupaten dan kota dapat segera menyusun langkah-langkah strategis untuk mendukung kegiatan tersebut, guna mewujudkan pembangunan daerah melalui aspek kebudayaan tradisional,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Imam Budi Utomo menyampaikan, program festival ini bukanlah program yang satu kali selesai, tetapi akan berkelanjutan ke depannya.

“Inti dari kemanusiaan atau humanisme adalah budaya, inti dari budaya adalah bahasa, dan inti dari bahasa yang kita kuasai adalah bahasa ibu kita. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah, bahasa ibu kita adalah bahasa daerah kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada 22 Februari 2022 lalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-17 yaitu revitalisasi bahasa daerah. “Kita sudah merevitalisasi bahasa daerah di 12 provinsi di Indonesia termasuk Kalimantan Tengah tahun ini dan terdapat 39 bahasa daerah,” bebernya.

Sementara, Kepala Balai Bahasa Prov. Kalteng, Valentina Lovina Tanate menyampaikan dalam laporannya bahwa pihaknya telah melakukan proses diseminasi bahasa daerah yang ada di Kalteng.

“Bahasa Dayak Ngaju diimbaskan keenam kabupaten/kota, yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan. Untuk bahasa Melayu dialek Kotawaringin diimbaskan ke tiga kabupaten yatu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Sukamara. Sedangkan untuk bahasa Maanyan diimbaskan ke dua kabupaten yaitu Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian tahapan pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah Provinsi Kalteng tahun 2022. Turut hadir Inspektur Kalteng Saring, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, HA. Syaifudi, Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Kalteng, serta undangan lainnya. (red)

 

ShareTweetSendShare
Tags: Headlines

Related Posts

Srikandi Ganjar Kalteng Gandeng Pagatan Cooking Club, Lestarikan Kuliner Tradisional

Srikandi Ganjar Kalteng Gandeng Pagatan Cooking Club, Lestarikan Kuliner Tradisional

Minggu 26 Maret 2023
Masyarakat Katingan Kuala Kecewa PLN Tidak Tepat Janji, Berikut Tujuh Pernyataan Sikap

Masyarakat Katingan Kuala Kecewa PLN Tidak Tepat Janji, Berikut Tujuh Pernyataan Sikap

Sabtu 25 Maret 2023
Polres Kotim Diminta Lakukan Langkah Penegakan Konstruktif “Terkait Sengketa Lahan di Desa Pelantaran”

Polres Kotim Diminta Lakukan Langkah Penegakan Konstruktif “Terkait Sengketa Lahan di Desa Pelantaran”

Sabtu 25 Maret 2023
Tingkatkan Program BKKBN  Direktur Hanrem, Konsultan BKKBN bersama Kaper BKKBN, Kepala P3AP2KB Kalteng Audensi dengan Bupati Katingan, Bupati Kotim dan Kepala Kemenag Kalteng

Tingkatkan Program BKKBN  Direktur Hanrem, Konsultan BKKBN bersama Kaper BKKBN, Kepala P3AP2KB Kalteng Audensi dengan Bupati Katingan, Bupati Kotim dan Kepala Kemenag Kalteng

Sabtu 25 Maret 2023

Berita Terbaru

  • Survei Indikator Politik: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik Jadi 70,8 Persen Minggu 26 Maret 2023
  • Srikandi Ganjar Kalteng Gandeng Pagatan Cooking Club, Lestarikan Kuliner Tradisional Minggu 26 Maret 2023
  • Masyarakat Katingan Kuala Kecewa PLN Tidak Tepat Janji, Berikut Tujuh Pernyataan Sikap Sabtu 25 Maret 2023
  • Polres Kotim Diminta Lakukan Langkah Penegakan Konstruktif “Terkait Sengketa Lahan di Desa Pelantaran” Sabtu 25 Maret 2023
  • Tingkatkan Program BKKBN  Direktur Hanrem, Konsultan BKKBN bersama Kaper BKKBN, Kepala P3AP2KB Kalteng Audensi dengan Bupati Katingan, Bupati Kotim dan Kepala Kemenag Kalteng Sabtu 25 Maret 2023


Next Post
Bangga, Pesilat Tapak Suci SMA Muhammadiyah Wakili Kalteng di Popnas

Bangga, Pesilat Tapak Suci SMA Muhammadiyah Wakili Kalteng di Popnas

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kotim
    • DPRD Kalteng
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak