PURUK CAHU, Jurnalborneo.co.id – Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini membuat Sungai Laung dan Sungai Tupuh anak Sungai Barito di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, meluap.
Akibatnya, desa-desa yang berada di pinggiran Sungai Laung banjir. Salah satunya di Desa Muara Tupuh Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya terkena dampak banjir, akibatnya perekonomian masyarakat lumpuh total beberapa hari ini.
Ketinggian debit air di desa tersebut tidak tanggung-tanggung diperkirakan mencapai dua meter lebih, sehingga rumah warga yang berada di desa tersebut kebanjiran.
Salah satu warga Desa Muara Tupuh, Rahman, mengatakan kepada wartawan jurnalborneo.co.id, Senin (06/9/2021), curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini membuat sungai yang berada di atas Desa Muara Tupuh dan sekitarnya meluap.
“Sehingga mengakibatkan desa yang berada di pinggiran sungai tersebut banjir, salah satunya desa kami Muara Tupuh,” ungkap Rahman.
Ditambahkannya, banjir yang melanda Desa Muara Tupuh ini tidak tanggung-tanggung. Ketinggian air beberapa hari ini mencapai dua meter lebih dan sudah masuk ke dalam rumah warga.
“Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga desa tersebut sampai saat ini masih terus naik, sehingga masyarakat desa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” ungkap Rahman.
Terkait hal itu ia berharap kepada pemerintahan daerah melalui instansi yang berwenang untuk segara melakukan tanggap darurat, seperti memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan masyarakat saat musim banjir ini, sehingga dapat mengurangi beban yang dirasakan masyarakat Muara Tupuh. (Kpl)