LAMANDAU, JurnalBorneo.co.id – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau menggelar vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di sekolah SDN Nanga Bulik 6 Kabupaten Lamandau, Rabu (5/1/2022).
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat di jumpai oleh awak media mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan sejumlah pihak. “Hari ini Pemerintah Kabupaten Lamandau sudah mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun demi menunjang kegiatan pembelajaran tatap muka,” ucapnya.
H Hendra Lesmana berharap Percepatan vaksinasi terhadap anak di wilayah Kabupaten Lamandau bisa signifikan, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka full nantinya dapat terlaksana, ini merupakan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Dirinya mengatakan ketersediaan vaksin di Kabupaten Lamandau saat ini sudah aman, diharapkan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak dapat dilakukan di semua Kecamatan yang ada di wilayah kabupaten lamandau.
Untuk ketersediaan vaksin saat ini ada 8000 dosis Sinovac yang disiapkan untuk disuntikkan kepada anak-anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Lamandau.
Ditempat terpisah Kepala Binda Kalteng Brigjen TNI Sinyo menyatakan, sesuai surat keputusan bersama empat Menteri tentang Pembelajaran di Masa pendemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah boleh melibatkan siswa 100 persen mulai semester kedua tahun ajaran 2021/2022.
Pembelajaran tatap muka sangat dinantikan oleh seluruh peserta didik, karena memang selama ini pembelajaran secara daring masih kurang efektif dan memberikan beban psikologis bagi peserta didik serta berdampak terjadinya loss learning bagi anak-anak.
“Sebagai salah satu lembaga yang mendapat tugas menyukseskan vaksinasi, BIN termasuk Binda Kalteng akan terus berupaya secara maraton menggelar vaksinasi di seluruh daerah di wilayah Kalteng,” kata Sinyo.
Kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah menggenjot realisasi vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun dan lansia di Kalimantan Tengah, selama dua pekan pada bulan Januari ini pihaknya menargetkan sasaran 10 ribu anak dan lansia yang bisa mendapatkan Vaksin Covid-19.(by)