PALANGKA RAYA – Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) masing-masing, Lilik kholisotin MPdI, Sadar MIP, dan Nasihatud Diniyah Jahro’ MPsI menggelar pengabdian masyarakat (Pengmas) di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya untuk menggali dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat di Kereng Bengkirai, Palangka Raya.
Dari hasil tatap muka dengan masyarakat yang dilakukan, mereka mengetahui banyaknya dampak pandemi Covid-19 yang ditimbulkan, khususnya untuk kaum perempuan. “Banyak dari mereka yang penghasilannya dari berdagang, buruh bangunan, dan lain-lain. Saat pandemi, ada aturan pembatasan, sehingga aktivitas mereka tidak bisa dijalankan. Akibatnya pendapatan mereka berkurang,” sebut Lilik, Senin (9/11).
Kemudian kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat tersebut membuat mereka mengalami kekhawatiran. Hal ini berdampak pula pada berkurangnya intensitas ibadah mereka, terutama salat lima waktu.
Apalagi ketika itu salat berjamaah di tempat ibadah juga sempat ditiadakan sehingga warga diarahkan untuk beribadah di rumah.
“Karena itu dalam pengabdian masyarakat ini kita mencoba memahami kondisi psikologis mereka, kemudian mengajak memperkuat akidahnya, serta rajin kembali beribadah,” tutur Kepala LPPKK UM Muhammadiyah ini.
Dari kegiatan tersebut, lanjut Lilik, peserta yang menyimak dengan antusias bisa termotivasi kembali meningkatkan peribadatannya serta tergugah untuk berkerasi dalam berusaha guna mencukupi kebutuhan keluarga.
Lilik menambahkan, tugas pengabdian masyarakat ini merupakan kewajiban pengajar di UM Palangka Raya setiap tahunnya sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi. ***