KUALA KURUN, jurnalborneo.co.id — Empat kecamatan di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah melaksanakan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK), sebagai salah satu ujung tombak di lini lapangan dalam penurunan stunting.
Kecamatan Manuhing, Rungan Barat, Manuhing Raya, dan Rungan salah satu tempat orientasi TPK.
Salah satu upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah, yaitu dengan melakukan orientasi bagi tim pendampingan keluarga.
Adapun sasaran tim pendamping keluarga yaitu, calon pengantin,ibu hamil, ibu pasca persalinan dan balita usia 0-59 bulan. Hal ini diungkapan oleh Pejabat Fongsional Ahli Madya BKKBN Kaltwng BAKTI,SH dalam paparannya.
Adapun materi yang diberikan pada orientasi TPK yaitu, peran dan tugas Tim Pendamping Keluarga, penggunaan Aplikasi Elsimil, Peran Strategi Kampung Keluarga Berkualiatas, Komunikasi Antar Pribadi (KAP), Konsep Dasar Stunting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Selain itu ANDI Lala, S.Sos selaku Lurah Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya saat membuka orientasi TPK menyampaikan, “Saya mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan penguatan kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang sudah dibentuk, membantu dan mefasilitasi pelaksanaan tugas dari tim pendamping keluarga melalui dukungan dan pembiayaan tim pendamping keluarga,”
Selain dengan dibentuknya TPK, Andi mengatakan, komitmen bersama untuk mengentaskan stunting juga sangat diperlukan. Mulai dari tingkat pusat hingga desa bersinergi memerlukan komitmen kuat untuk bersama-sama memerangi stunting.(red)