Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Tengah (MUI Kalteng) KH. Anwar Isa, LC dikebumikan di komplek pemakaman Muslim, Pemakaman Alkah Warga Amuntai Bengaris Palangka Raya berdampingan dengan makam KH. Busra Khalid dan KH. Ahmadi Isa, Kamis pagi (17/9/2020). Jenazah KH. Anwar Isa dibawa dari Masjid Nurul Islam setelah dilakukan prosesi Sholat Jenazah. Rois Surya PW NU Kalteng ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD Doris Sylvanus, Rabu (16/9/2020) setelah sebelumnya sempat dirawat selama dua minggu. Ulama besar Kalteng ini wafat di usia 74 tahun.
KH. Anwar Isa dikenal sebagai sosok panutan bagi umat dan masyarakat Kalteng, Imam Besar Masjid Nurul Islam ini senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama di Bumi Tambun Bungai.
“Masyarakat kehilangan sosok beliau yang baik dan guru sekaligus orangtua bagi semua golongan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, beliau adalah tokoh panutan masyarakat,” ucap Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran di Ruang ICU RSUD Doris Sylvanus, Rabu (16/9/2020).
Prosesi pemakaman ulama besar Kalteng ini berlangsung haru, doa tak henti-hentinya mengalir dari para pelayat. Kepergian KH. Anwar Isa tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, namun juga masyarakat Kalteng secara luas, ucapan duka disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik, media cetak, serta media sosial.
KH. Anwar Isa merupakan putera dari pasangan HM Isa dan Hj. Nuriah. Pria yang akrab di sapa “Abi” ini lahir pada tanggal 1 Mei 1946 di Jarang Kuantan, Amuntai Kalimantan Selatan.
Beliau memiliki Motto yakni berjuang untuk ummat Islam. Dalam berbagai kesempatan, KH. Anwar Isa selalu berpesan kepada generasi muda jadilah insan yang bermanfaat bagi ummat dan masyarakat.
Selain sebagai Ketua MUI Prov. Kalteng dan Ketua/ Rois Syuriah PWNU Prov. Kalteng, KH. Anwar Isa juga merupakan Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalteng.
Turut hadir dalam acara pemakaman, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Wakil Ketua DPRD Prov. Kalteng Abdul Razak, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, serta para tokoh agama dan masyarakat umum. (red)