BANJARMASIN, Jurnalborneo.co.id — Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Tengah Tengah (Kalteng) menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) ke-15 Komisi Informasi se Indonesia yang berlangsung di Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), 10-13 Juni 2024.
Komisioner KI Kalteng yang menghadiri kegiatan tersebut diantaranya Agus Triantony (Ketua), Linggarjati (Wakil ketua), Anita Fransiska (Kordiv Bidang Kelembagaan), Katriana (Kordiv Bidang ASE), Ngismatul Choiriyah (Kordiv PSI). Erwindy, Laura, Era dari Kominfo Kalteng juga turut menghadiri kegiatan di Rakornas ke 15 tersebut, Selasa (11/6/2024).
Saat dikonfirmasi oleh jurnalborneo.co.id, Ketua KI Kalteng mengungkapkan bahwa kehadiran kami di kegiatan Rakornas ke 15 tahun ini merupakan salah satu komitmen komisioner KI Kalteng dalam mensukseskan kegiatan KI Pusat RI dan membersamai berbagai rumusan program komisi informasi sehingga mampu menjawab berbagai persoalan dan tantangan Komisi Informasi se- Indonesia kedepan dari berbagai kondisi global.
Agus Triantony menambahkan bahwa selain mengikuti rangkaian kegiatan Rakornas, Komisioner KI Kalteng juga melakukan berbagai upaya pendekatan terhadap para Komisioner KI Pusat dan KI diseluruh Indonesia serta sharring berbagai persoalan Komisi Informasi se Indonesia dalam menjalankan amanah Undang-undang No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik dan juga berbagi pengalaman dalam menciptakan transparansi informasi dari badan publik.
Dengan keberadaan Komisi Informasi maka akan banyak bermanfaat khususnya pemerintahan di berbagai tingkatan.
“Keberadaan KI tentunya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah terhadap transparansi kinerja pemerintahan sehingga mampu menciptakan kepercayaan yang semakin besar oleh masyarakat dalam pelayanan informasi,” tuturnya.
Dalam acara Rakornas ke 15 di Kalsel tahun 2024, kegiatan juga dihadiri langsung Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Kegiatan juga dihadiri oleh Menteri koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam RI), Hadi Tjahjanto, Seluruh Komisioner KI Pusat dan seluruh Komisioner KI se Indonesia.
Dalam sambutannya, Menko Polhukam RI, Hadi Tjahjanto menegaskan keterbukaan informasi merupakan peran kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
“Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, kita dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Memang tidak semua informasi bisa dibuka ke publik. Sebab, ada yang sifatnya rahasia negara,” pungkasnya.
Ketua Komisi Informasi Republik Indonesia, Donny Yoesgiantoro dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu elemen penting dalam mewujudkan RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 adalah penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka.
Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Donny juga menyampaikan bahwa pengelolaan informasi publik penting dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengembangkan masyarakat informatif dalam meningkatkan daya saing global.
Untuk itu, Komisi Informasi butuh banyak penguatan dan sinergitas dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi KIP serta dalam upaya optimalisasi Keterbukaan Informasi di Tanah Air. Rakornas ke-15 KI berfokus pada agenda pembahasan isu-isu strategis terkait sinergi keterbukaan informasi publik, tutupnya. (Tim)