PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Kebakaran kembali menghanguskan sebuah bangunan di dalam kampus Universitas Palangka Raya (UPR), Minggu (15/3/2020) sekira pukul 22.30 WIB.
Setelah mendapat laporan warga, petugas Pemadam Kebakaran dibantu pemadam swakarsa dan personil kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalteng berjibaku untuk memadamkan api.
Laboratorium beton milik Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian yang beratap kayu ini dengan cepat dilalap api. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Diduga penyebab kebakaran tersebut akibat arus pendek listri (korsleting).
Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materil belum bisa diprediksi. Setelah ditangani tim pemadam kurang lebih sekitar 1 jam api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 1 Unit AWC Ditsamapta Polda Kalteng dan puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari pemerintah setempat serta relawan.
“Kita turut membantu melakukan pemadaman bersama rekan-rekan relawan pemadam baik dari pemerintah serta relawan,” kata Wadir Sabhara Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar.
Timbul menjelaskan, sejumlah personil Polda yang diturunkan adalah bentuk tugas Polri untuk selalu membantu masyarakat, tidak hanya dalam menangani permasalahan gangguan Kamtibmas.
“Kita selalu hadir di tengah masyarakat bahwa Polri siap melayani dan melindungi dan ini adalah bentuk respon cepat kita,” imbuhnya.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia Embang saat diwawancarai wartawan kaget dengan kejadian ini.
“Saya baru dapat kabar bahwa terjadi kebakaran di gedung belajar Fakultas Pertanian dan langsung menuju lokasi,” jelasnya.
Dia menyebutkan kebakaran ini diduga akibat hubungan arus pendek dan beruntungnya tidak ada aktifitas belajar para mahasiswa saat itu karena hari Minggu libur. (red)