KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id — Anggota DPRD Seruyan, Harsandi mengingatkan sekaligus meminta organisasi yang membidangi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat, dapat dijalankan dengan maksimal, agar setiap persoalan pada pelaku usaha bisa diatasi dengan mudah.
“Apabila ada organisasi setiap masalah itu bisa kita bahas bersama dan mencarikan solusinya. Misalnya, permasalahan pemasaran dan lainnya,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Jumat.
Dikatakan, banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka membantu memaksimalkan pemasaran produk-produk UMKM yang ada di Seruyan ini, apalagi persoalan ini menjadi hal yang paling serius terkendalanya kemajuan usaha di wilayah setempat.
“Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjalankan organisasi yang mengangkat masalah UMKM, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan lainnya,” beber dia.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan itu menjelaskan, melalui dua organisasi itu saja jika benar-benar bisa dijalankan secara maksimal, maka akan mendapatkan banyak efek positif terhadap perkembangan ekonomi mikro di Seruyan.
Menurut dia, hal yang bisa dilakukan itu melibatkan organisasi-organisasi tersebut untuk membantu memasarkan produk para pelaku UMKM di Seruyan ke daerah lain, serta juga hal yang tidak kalah penting pada pemasaran yakni memanfaatkan media sosial yang jangkauannya sangat luas terlebih lagi gratis.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, bahwa cara kedua adalah meningkatkan koneksi ke segala lini yang berhubungan dengan sektor usaha mikro, sehingga dapat menjalin kemitraan yang dapat menguntungkan para pelaku usaha.
“Kemudian, dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan, karena UMKM itu biasanya paling awal adalah kesulitan terkait dengan masalah modal, dan dalam hal ini pemerintah tidak boleh tebang pilih dalam memberikan bantuan,” demikian Harsandi. (red)