JAKARTA, JurnalBorneo.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunda lagi pengumuman untuk calon Gubernur/Wakil Gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2020.
Selain Cagub/cawagub Kalteng, calon Wali/Wakil Wali Kota Surabaya juga tertunda. Diperkirakan dalam lasminute pendaftaran pada 4-6 September nanti calon akan diumumkan.
Saat ini semua bakal calon yang disebut-sebut menggunakan perahu PDIP sudah merapat ke Jakarta, namun sayang sampai saat ini belum ada kabar tentang siapa yang akan diusung PDIP, Apakah Petahana H Sugianto Sabran atau Riban Satia ataukah calon lain di luar kedua nama itu.

Pengamat Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Farid Zaky MSi, mengatakan mata angin akan fokus kepada Riban dan Sugianto. Secara kapasitas figur bisa saja mereka berdua berpeluang mengubah arah jalan peta politik menuju pendaftaran di september
“PDIP sepertinya akan konsisten sebagai ‘one party show’. Sudah terbiasa bertarung sendirian. Makanya penuh dengan strategi. Partai lain diluar PDIP saya kira umum saja koalisi akan pragmatis. Koalisi tanpa ideologi alias koalisi nano-nano,” kata Faried.
Dalam siaran langsung secara virtual, Jumat (28/8/2020) PDIP kembali mengumumkan calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung di Pilkada 2020. Pengumuman ini adalah gelombang ke-IV setelah pengumuman pertama 19 Februari, kedua 17 Juli dan ketiga 11 Agustus 2020 lalu.
Pengumuman akan kembali dilakukan telekonferensi. Ketua DPP Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani membacakan daftar calon yang telah diputuskan Partai, dilanjutkan pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memberi penekanan terkait kedaulatan pangan dan politik lingkungan.
“Seperti pada agenda sebelumnya, Ibu Megawati akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya termasuk peneguhan ideologi Pancasila serta pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan. Sementara Mbak Puan akan membacakan daftar Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota,” ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (28/8/2020).
“Setelah Mbak Puan membacakan nama-nama paslon dari wilayah timur ke barat, lima paslon mewakili tiga zonasi waktu akan diminta untuk memberikan tanggapan,” lanjut Hasto.
Adapun empat paslon provinsi yang akan diumumkan yakni Jambi, Kepri, Kaltara dan Sulteng.
Menurut Hasto, pengumuman calon kepala daerah gelombang IV sekaligus mengakhiri proses internal di Partai dalam menyeleksi calon pemimpin terbaik untuk ditawarkan kepada rakyat dalam pilkada serentak 2020. Ia menyebut tetap akan mendahulukan kader untuk maju.
“Kebijakan partai tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung. Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, Purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karir di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda,” pungkas Hasto. (cyb/hs)