Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Sejak awal Tahun 2025, program makan bergizi gratis (MBG) di Palangka Raya sudah mulai diluncurkan.
Di SDN 8 Menteng Palangka Raya dan SMPN 8 Palangka Raya secara resmi memulai program ini pada Senin, 8 Mei 2025. Program ini menyasar ribuan siswa. Bahkan ada dapur yang sudah operasional melayani 3.226 Siswa.
Pada awal peluncurannya di Januari 2025, program ini menyasar 16 sekolah di Palangka Raya dengan dukungan dari tiga titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pemerintah Kota Palangka Raya telah menegaskan komitmen penuh untuk mensukseskan program ini, dan telah melakukan pemantauan langsung di sejumlah sekolah dan dapur umum SPPG untuk memastikan program berjalan efektif dan menu makanan memenuhi standar gizi.
Siswa di sekolah-sekolah yang menerima program ini menunjukkan antusiasme tinggi, dan program ini dinilai mampu mengurangi kebiasaan jajan sembarangan.
Program MBG di Palangka Raya masih belum berjalan di seluruh sekolah. Pada Juni 2025, dilaporkan baru 3 dapur yang beroperasi. Keterlambatan dana mengakibatkan beberapa sekolah mengalami keterlambatan pelaksanaan karena kendala transfer dana dari pusat.
Pada awal 2025, Pemko Palangka Raya masih menunggu regulasi resmi berupa petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pusat sebagai dasar pelaksanaan program.
Salah satu kendala nasional adalah ketersediaan lahan untuk pembangunan SPPG (dapur khusus). Di Kalteng, Gubernur H. Agustiar Sabran mengarahkan untuk memanfaatkan aset pemerintah daerah untuk pembangunan SPPG.
Upaya Optimalisasi dilakukan melalui aplikasi Pena Berkah. Aplikasi ini menampilkan data proyeksi jumlah siswa di setiap sekolah yang diperbarui secara dinamis, dan memungkinkan sekolah berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Untuk mensukseskan MBG dilakukan kolaborasi berbagai pihak. Kodim 1016/Palangka Raya juga turut aktif meninjau dan membantu kelancaran operasional SPPG, serta mendukung keberhasilan program.
Tidak ketinggalan Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kalteng dalam mensukseskan program MBG. IWAPI menggelar kegiatan makan bergizi gratis sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah ini.
Secara keseluruhan, program MBG di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah sedang dalam tahap implementasi dengan harapan dapat meningkatkan gizi anak-anak, meskipun masih menghadapi beberapa tantangan terkait pemerataan, kualitas, dan regulasi. Pemda dan berbagai pihak terus berupaya memastikan program ini berjalan optimal dan tepat sasaran.
Sejumlah sekolah yang sudah menerima MBG menyampaikan respon positif dan memiliki waktu makan yang sesuai dengan gizi yang tepat.(p2m)