LAMANDAU, Jurnalborneo.co.id – Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto menjadi orang pertama di Kabupaten Lamandau yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac. Vaksinasi tersebut dilakukan sebagai upaya menekan jumlah penyebaran virus covid-19 di Wilayah Kabupaten Lamandau.
Kegiatan vaksinasi serentak tersebut berlangsung di Aula Kantor Bappeda Jalan Bukit Hibul Timur, Senin (1/2/2021).
Sebanyak 10 orang pejabat Pemkab Lamandau dijadwalkan divaksin, termasuk Bupati Lamandau dan Kajari. Namun pada pelaksanaannya hanya 8 orang saja yang bisa divaksin. Kedelapannya adalah Wakil Bupati Riko Porwanto, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lamandau, M Bashar dan Budi Rahmat, Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo, Dandim 1017/Lmd Letkol Inf Hafes Is Jafrin, Sekda Lamandau M. Irwansyah, Wakil Ketua MUI, dan kepala Dinas Kesehatan Lamandau.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana tidak turut divaksin karena gagal lolos dalam tahapan screening sebelumnya. Sedangkan Kajari Lamandau Agus Widodo tidak lolos screening disebabkan memiliki tekanan darah tinggi.
Ditemui awak media usai divaksin, Wabup Lamandau Riko Porwanto mengaku kondisi tubuhnya biasa saja. “Saya tidak merasakan gejala yang aneh paska disuntik,” akunya.
Dalam kesempatan itu, Riko meminta masyarakat Kabupaten Lamandau jangan takut untuk divaksin. “Vaksinasi dilakukan untuk menekan penyebaran virus covid-19. Vaksin Covid-19 ini aman dan halal, ini demi kebaikan kita bersama maka dari itu jangan takut untuk divaksin,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Lamandau, M Bashar. Dia mengajak masyarakat untuk tidak takut atau ragu dengan vaksinasi Covid-19.
Bashar berharap semua pihak dapat turut serta mensukseskan vaksinasi secara nasional dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara itu Bupati Lamandau H.Hendra Lesmana mengaku kecewa karena gagal divaksin pada hari itu lantaran tidak lolos screening sebagai syarat penerima vaksin covid19. Padahal jauh-jauh hari dirinya sudah menyatakan kesiapan menjadi orang pertama divaksin di Kabupaten Lamandau.(by)