PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) secara resmi meluncurkan vaksinasi Covid-19 kepada 10 pejabat public bertempat di RSUD Kota di Kelurahan Kalampangan, Kamis (14/1/21) siang.
Adapun 10 pejabat tersebut Wali Kota Palangka Raya, Ketua DPRD Kota, Kapolresta Palangka Raya, Danramil 1016 Palangka Raya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD, Kepala Kementerian Agama Kota, Kepala Pengadilan Agama kota, Kepala RSUD Kota, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan jajaran Polresta.
“Saya paling tidak yang pertama adalah memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa vaksin ini aman halal dan tidak ada gejala. Sehingga tidak ada lagi keraguan di kalangan masyarakat,” kata Fairid Naparin.
Lebih lanjut Fairid menjelaskan, memang dirinya juga pernah terkonfirmasi postif Covid-19, namun kejadian tersebut sudah lama berlalu, bahkan dari hasil Imunolgobulin G (Ig-G) dirinya tidak menunjukkan hasil reaktif.
“Memang sebelumnya saya OTG dan memang tidak ada gejala sama sekali, terus rapid test juga memang tidak pernah reaktif. Jadi berbeda kalau dengan yang mungkin bergejala kuat yang sampai sekarang itu masih reaktif,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota, Sigit K. Yunianto, menjadi salah satu pejabat publik pertama yang dilakukan vaksinasi tahap awal oleh Pemerintah Kota (Pemko.
“Setelah vaksinasi, saya kira tidak ada tanda-tanda dan gejala perubahan pun tidak ada. Bahkan selama proses vaksinasi, saya tidak merasakan sakit apa-apa,” kata Sigit K. Yunianto.
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, yang terpenting pada saat dilakukan pemeriksaan awal, harus memberikan keterangan yang jujur kepada petugas. Seperti, apakah memiliki penyakit atau tidak, sehingga hal itu juga harus disampaikan secara jujur kepada tenaga kesehatan.(red)