Puruk Cahu, JurnalBorneo.co.id— Akibat curah hujan yang cukup lebat membuat persimpangan jalan antar Pulo Basan dan Ahmad Yani di kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya digenangi air hingga mata kaki orang dewasa dan menyebabkan lalu lintas masyarakat terhambat, Senin (19/9/2021) pagi.
Diketahui juga sebelumnya pada malam hari itu kota Puruk Cahu memang diguyuri hujan yang sangat lebat disertai guntur dan petir, hujan tersebut pun berlangsung hingga pukul 08.00 WIB.
Salah seorang warga yang melintas di jalan tersebut bernama Yuli saat dibincangi awak media, mengaku terkejut akan banjir tersebut, sebab jelasnya selama dirinya berlalu lintas baru pernah melihat banjir di area tersebut.
“Saya sering melintas disini hampir setiap pagi baru kali ini banjir seperti ini,” ujar Yuli, Senin (19/9/2022).
Selain itu, ia juga mengaku tidak mengetahui dari mana sumber aliran sungai yang berada di sekitar jalan tersebut hingga menyebabkan banjir.
“Saya tidak mengetahui adanya aliran sungai disekitar sini, tetapi kuat dugaan saya memanglah karena guyuran hujan lebat,” ujarnya lagi.
Ditambahnya lagi, ia memperingatkan untuk warga dan masyarakat lainnya yang melintas dijalan tersebut untuk berhati – hati.
“Ini masyarakat harus berhati – hati dan pelan – pelan untuk melintasi banjir dijalan ini,” tutupnya. (Kpl)