Nanga Bulik, Jurnalborneo.co.id – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Edison Dewel memimpin langsung Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Banjir dan penyaluran sembako di aula kantor BPBD Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Jumat (18/9/2020).
Hadir dalam Rapat tersebut pihak TNI-Polri ,Dinas kesehatan dan Dinas sosial Kabupaten Lamandau.
Edison Dewel mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan upaya kolaborasi dan sinergi semua pihak, bencana alam ini menjadi urusan bersama, dibutuhkan koordinasi antar lembaga agar penanganan dan pendistribusian logistik warga yang terdampak banjir dapat tepat sasaran.
“Upaya penanganan dampak banjir terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamandau, hari ini kembali dilanjutkan penyaluran bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir,” katanya.
Dalam rapat tim Satgas Batingsor (Banjir, angin puting beliung dan tanah longsor) Kabupaten Lamandau, yang dipimpin langsung oleh Ketua pelaksana harian Satgas, Edison Dewel, mengatakan bahwa titik distribusi sembako kali ini adalah warga di Kelurahan Nanga Bulik.
“Pendistribusian lanjutan logistik paket sembako kali ini kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Nanga Bulik, di RT 10b dan RT 12c,” katanya.
Untuk sementara, bantuan paket sembako diprioritaskan kepada warga terdampak banjir yang sama sekali belum pernah mendapat bantuan pada banjir sebelumnya. Peket sembako yang disalurkan ini merupakan bantuan dari Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, warga yang mendapatkan berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh kelurahan maupun pihak kecamatan.
Berdasarkan laporan Dinas Sosial Kabupaten Lamandau, ada sebanyak 670 paket sembako yang sudah disalurkan kepada warga terdampak banjir. (By)