Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Sejak awal bulan September banjir sudah mulai merendam beberapa wilayah di Kalimantan Tengah. Sarana kesehatan di wilayah-wilayah tersebut ikut terendam banjir.
Khusus di Kabupaten Katingan sedikitnya terdapat lima puskemas yang dilaporkan terendam banjir yakni Puskesmas Tumbang Kajamei, Puskesmas Tubang Hiran, Puskesmas Samba, Puskesmas Kasongan dan Puskesmas Kasongan.
”Menindaklanjuti instruksi Gubernur Kalteng, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan jejaring yang ada seperti Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat mendirikan Posko Pelayanan Kesehatan. Posko kesehatan sudah ada didirikan di 13 Kecamatan terdampak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, dr. Suyuti Syamsul MPPM, dalam rilisnya, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskan Suyuti, Posko ini didirikan di 16 Wilayah Kerja Puskesmas yang merupakan posko gabungan BPBD, TNI dan Kecamatan, didirikan baik di sarana kesehatan yang masih memungkinkan, meminjam rumah penduduk atau sarana ibadah yang ada.
”Pemetaan lokasi terdampak masih terus dilanjutkan bekerjasama dengan berbagai unsur yang terlibat dalam penaggulangan bencana,” katanya.
Dijelaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyalurkan kebutuhan logistik berupa obat-obatan dan Bahan Habis Pakai (BMHP) kesehatan serta makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu Hamil dan Balita. Pemerintah Provinsi siap untuk kembali menyalurkan sesuai kebutuhan dan permintaan pihak kabupaten. (hs/red)