Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah memberikan dukungan penuh Pemilihan Putra Putri Budaya Kalimantan Tengah yang berlangsung pada 13-15 Juni 2024 di UPT. Taman Budaya Palangka Raya.
Acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal, menggali, dan mempromosikan budaya, tradisi, serta adat istiadat Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Adiah Chandra Sari dalam sambutannya saat pembukaan Malam Grand Final PPBDI Kalteng 2024, Sabtu (15/6/2024) menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak penyelenggara kegiatan. “Kegiatan ini sangat penting karena melibatkan anak-anak muda, sehingga mereka dapat lebih mengenal dan mempromosikan budaya kita. Ini merupakan langkah positif untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Regional Director Putra Putri Budaya Kalimantan Tengah Yenni Sunarti juga memberikan apresiasi khusus kepada para finalis. “Kami sangat bangga dengan 27 finalis yang telah berpartisipasi. Mereka adalah representasi terbaik dari semangat dan kecintaan terhadap budaya daerah kita,” katanya.
Puncak acara, yaitu Malam Grand Final berlangsung meriah dengan menobatkan Muhammad Rejiki dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan Fricella Aprianda dari Kabupaten Kapuas sebagai Putra dan Putri Budaya Kalimantan Tengah tahun 2024. Kedua pemenang diharapkan dapat menjadi duta budaya yang mampu memperkenalkan keunikan dan kekayaan budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Perlu diketahui, acara Pemilihan Putra Putri Budaya Kalimantan Tengah tahun ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah serta para pihak terkait dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan mempersiapkan generasi muda sebagai penjaga warisan budaya bangsa.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan budaya Kalimantan Tengah dapat terus terjaga dan berkembang, sekaligus memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan bangga terhadap identitas budaya lokal.(Red).