KUALA KURUN, JurnalBorneo.co.id – Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat. Apalagi berbeda pandangan terhadap Pancasila yang telah diperjuangkan oleh alim ulama dan tokoh-tokoh bangsa lainnya yang sudah cocok dengan keberadaan NKRI dan kebhinekaan.
Hal tersebut diucapkan Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., dalam acara Apel Kebangsaan Dalam Rangka menjaga keutuhan NKRI di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau berlokasi di Mapolres Gumas, Sabtu (21/11/2020) pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kab. Gunung Mas, Pabung 1016/PLK Kuala Kurun, Koramil Kuala Kurun, PJU Polres Gumas, Ormas, Toga dan Tomas.
Theodorus mengatakan tujuan diadakannya apel kebangsaan pada pagi hari ini adalah untuk menjaga dan mempererat keutuhan NKRI oleh semua elemen masyarakat, Polri, TNI, pemkab, tomas (tokoh masyarakat), toga (tokoh agama) dan alim ulama harus mau bersatu padu dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.
“Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat. Apalagi berbeda pandangan terhadap Pancasila yang telah diperjuangkan oleh alim ulama dan tokoh-tokoh bangsa lainnya yang sudah cocok dengan keberadaan NKRI dan kebhinekaan,” ucap Theo.
Lebih lanjut, dia mengatakan selama pelaksanaan apel kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI ini tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagimana diatur oleh Pemerintah.
”Beberapa point yang kami deklarasikan tadi diantaranya adalah siap menjaga kedamaian dan kondusifitas kamtibmas, menolak segala tindakan anarkis dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu kedamaian di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya wilayah Kabupaten Gunung Mas,” tambahnya.
Selepas kegiatan apel, Wakapolres bersama Forkopimda, Ormas, Tomas dan Toga melaksanakan Penandatanganan Deklarasi Kebangsaan yang disaksikan bersama. (tbn/fer)