SAMPIT, JurnalBorneo.co.id – Sri Haryani warga Jalan DI Panjaitan Kota Sampit ini, sangat terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pasalnya, suaminya yang mengalami luka pada ketiga jarinya ketiga bekerja dapat sepenuhnya dijamin oleh Program JKN.
Sri Haryani merupakan peserta Program JKN yang terdaftar sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda Kabupaten Kotawaringin Timur, dimana iuran setiap bulannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah.
Menurutnya, Program JKN merupakan program yang sangat luar biasa karena dengan adanya program tersebut dirinya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk pengobatan suaminya yang kehilangan salah satu jarinya tersebut.
“Alhamdulilah dua kali rawat inap pada pertengahan bulan februari lalu tidak ada biaya sama sekali, semua biaya dijamin beserta obat-obatan dan tindakan operasinya, sangat beryukur dengan Program JKN yang sangat luar biasa ini,’’ ungkap Sri Haryani.
Sri Haryani merupakan suami dari Juanidi yang bekerja sebagai tukang bangunan pada kesehariannya, dimana pada saat kejadian tersebut tangan Junaidi mengalami kecelakaan dengan mengani mesin gerinda yang menyebabkan 3 jarinya luka yang cukup parah, sehingga harus menjalani rawat inap di RSUD dr. Murjani Sampit,
“Awalnya pada saat kejadian, saya langsung bawa kerumah sakit, dan pada saat itu sempata dirawat beberapa hari dan kemudian diperbolehkan pulang, tetapi karena memang harus menjalani operasi pada salah satu jarinya lagi, sehingga harus masuk rawat inap lagi, sampai saat ini masih harus menjalani pengobatan rawat jalan untuk pemulihannya,’’ ungkap Sri Haryani.
Saat menjalani perawatan, Sri Haryani juga mengungkapkan bahwa petugas dan sarana prasrananya juga sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, selain petugas yang ramah dan ikhlas melayani fasilitas yang ada juga sangat memawadai dan sangat bagus.
Apalagi menurutnya, sekarang sudah ada berbagai inovasi layanan digital yang dikembangkan oleh rumah sakit dan BPJS Kesehatan terkait dengan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN yang sangat memudahkan dirinya pada saat harus ke rumah sakit, karena bisa mengambil nomor antrean dari rumah dan tidak perlu berlama-lama lagi di rumah sakit karena waktu tunggu bisa diperkirakan.
Menurutnya, sebelum ada natrean online tersebut ia harus bergegas ke rumah sakit sekitar pukul 06.00 WIB Pagi agar mendapat antrean, tetapi setelah ada inovasi antrean online, ia dapat mengambil nomor antrean satu hari sebelumnya dan langsung keluar nomor dan perkiraan jam pelayanannya yang akan diberikan, sehingga menurutnya hal tersebut sangat memudahkan.
Sri Haryani juga mengungkapkan bahwa dengan terdaftarnya dirinya beserta, Suami dan tiga orang anaknya ke dalam program JKN, ia tidak perlu repot untuk memikirkan biaya pengoabatan yang harusnya ia keluarkan. Karena semua sudah dijamin program JKN, apalagi menurutnya di saat-saat kebutuhan saat ini sedang banyak-banyaknya pengeluaran untuk biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari.
“Sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur beserta jajarannya, karena berkat program beliau ini kami sekelurga sangat terbantu dan tertolong, semoga program JKN ini bisa terus berlanjut karena memang masyarakat seperti kami ini sangat-sangat membutuhkan, tidak bisa membayangkan apabila tidak ada lagi program bagus seperti ini,” tutup Sri Haryani. (red)