Pangkalan Bun, JurnalBorneo.co.id – Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, BASARNAS, BPBD terus berupaya melakukan evakuasi korban penambang yang tertimbun lonsor.
Pada hari ini, Jumat (20/11/2020) tim berhasil mengevakuasi 3 jenazah dari timbunan lobang galian emas di Kecamatan Pangkut Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Perkembangan terkini evakuasi korban kecelakaan tambang di RT 06 Dukuh Sungai Seribu Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara, Kab. Kotawaringin Barat, Jumat (20/11/2020). Tim berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Camat Arut Utara, M Nursyah Ikhan.
Dijelaskan ketiga jenazah itu atas nama Yuda umur 24 tahun asal Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kemudian jenazah ke 2 atas nama Rana Sholihat umur 20 tahun alamat Cikeusal, Kabupaten Tasikmalaya dan jenazah ke 3 atas nama Nurhidayat.
“Terkait evakuasi korban pada Jumat pukul 11.30 WIB hingga saat ini sudah 3 jenazah yang berhasil dievakuasi dan langsung dinaikan ke mobil jenazah untuk di bawa ke Rumah Sakit Daerah Sultan Imanudin Pangkalan Bun,” katanya.
Sementara 7 orang lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian karena diduga masih tertimbun longsor. Proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini guna mencari korban lainnya yang belum diketemukan. sementara waktu pencarian dihentikan karena cuaca tak memungkinkan. (red)