NANGA BULIK, Jurnalborneo.co.id – Sebanyak 44 Anggota TNI Kodim 1017/Lamandau dites urine, pada Kamis 1 Oktober 2020 di Aula kodim Lamandau Jl Trans Kalimantan Km 3 Kujan Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.
Tes urine merupakan pelaksanaan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4 GN).
Dalam sambutannya ketua Team, Letkol Inf Rony Sulaiman, (P4 GN) di satuan Kodim 1017/Lamandau merupakan hal baru penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, telah mengancam seluruh lapisan di seluruh penjuru negeri, termasuk di lingkungan TNI AD. Sulit sekali untuk menghindari yang namanya narkoba, hampir ada 30 persen penduduk Indonesia yang memakai Narkoba.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang oleh prajurit TNI, khususnya anggota Kodim 1017/Lamandau.
Bersama bergulirnya waktu, narkoba pun bertambah jenisnya seperti Heroin dan Morfin, kalau sudah memakai narkoba jenis ini pasti akan kecanduan. Penggunaan dengan memakai jarum suntik juga akan berisiko terkena penyakit HIV apabila pemakaian jarum suntiknta bergantian.
Dari 44 anggota TNI Kodim 1017/Lamandau yang dites urine hasilnya saat ini semua anggota nihil penggunaan Narkoba.
Letkol Inf Rony Sulaiman berpesan kepada seluruh prajurit, jangan pernah sekali-kali mencoba atau penasaran dengan yang namanya narkoba dan sejenisnya. Karena sekali terjerumus di dalamnya maka akan sangat susah untuk lepas dari pengaruh narkoba. (By)