Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Adanya keluhan masyarakat terkait harga gas Elpiji 3 kilogram yang menyentuh angka 35 hingga 50 ribu rupiah membuat Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah H. Achmad Rasyid meminta Pemerintah Provinsi segera temukan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
Hal ini disampaikan Rasyid kepada sejumlah awak media di ruang kerja Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Selasa (16/4/24).
Rasyid mengatakan, banyak cara yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi saat ini untuk mengatasi permasalahan ini salahsatunya menghubungi pihak Pertamina untuk menjelaskan apa penyebab dari permasalahan ini terjadi.
Rasyid menambahkan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan persoalan ini terjadi diantaranya ada suatu hambatan atau adanya pengurangan suplai gas lpg untuk saat ini.
Rasyid juga menuturkan, pemerintah provinsi juga perlu menggaet dinas-dinas terkait yang juga mampu mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Rasyid berharap pemerintah provinsi terutama gubernur segera bergerak cepat bersama dinas-dinas terkait agar masyarakat kedepannya tidak membuat keresahan lagi dari tingginya harga gas lpg ini.(wir).