KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id – Pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Seruyan, hingga saat ini masih mengalami beberapa kendala baik pembinaan, pengemasan hingga pada pemasaran.
Anggota DPRD Seruyan, Harsandi mengatakan hal tersebut disebabkan masih lemahnya pembinaan terhadap UMKM di daerah oleh pemerintah setempat, sehingga membuat sektor ini lamban untuk berkembang.
“Saya nilai banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka membantu memaksimalkan pemasaran produk-produk UMKM yang ada di Seruyan, seperti contohnya melibatkan organisasi yang ada,” Katanya, Rabu (03/07/24).
Dirinya menambahkan langkah lain yang bisa dilakukan adalah meningkatkan koneksi kesegala lini yang berhubungan dengan sektor usaha mikro.
“Tapi sekali lagi, yang paling penting itu adalah dukungan dari pemerintah. Karena UMKM itu biasanya paling awal adalah kesulitan terkait dengan masalah modal, dan dalam hal ini pemerintah tidak boleh tebang pilih,” harapnya. (red)