PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id –Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Provinsi, menggelar kegiatan pemberian penghargaan kepada peserta didik SMA, SMK, SLB di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, yang berprestasi di ajang nasional yang mengikuti kegiatan lomba Sain, Seni, Festival hingga olahraga.
Sebanyak 128 siswa didik yang berprestasi diberikan bantuan uang pembinaan.
Hal ini selain sebagai bentuk upaya memberikan semangat, juga memberikan apresiasi terhadap para siswa didik yang berprestasi untuk kedepanya lebih baik lagi dan terus meningkatkan kualitas keahlianya.
Guna memberikan semangat dan pembinaan kedepanya baik untuk murid sekolah serta semangat para guru hingga sekolah, Pemprov Kalteng memberikan uang pembinaan berupa buku tabungan dengan dengan total ratusan juta rupiah untuk sebanyak 128 siswa di Kalteng yang berprestasi.
Kegiatan penyerahan penghargaan peserta didik berprestasi, dilaksanakan di Swisbell-Danum, Palangka Raya, yang dihadiri oleh 128 siswa berprestasi, sejumlah Kepala Sekolah, Guru, hingga perwakilan Balai Pendidikan, dan pejabat utama Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.
Dalam sambutanya, Plt Kadisdik Kalteng Eka Aprilianty, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMA, Syafrudin Spd, Mpd, menjelaskan Pemerintah Provinsi Kalteng, melalui dinas Pendidikan Kalteng, mengapresiasi keberhasilan anak anak siswa didik baik SMA, SMK, SLB di Kalteng yang mengharumkan nama daerah Kalteng yang berlaga pada ajang nasional dan internasional. Penghargaan tersebut diberikan untuk menambah semangat, meningkatkan kinerja para siswa siswi serta guru dan sekolah dalam upaya terus meningkatkan kualitas dalam belajar, sains, ekstrakulikuler hingga berprestasi dibidang olahraga.
“Terimakasih pak Gubernur, Wagub, Sekda, serta Pemprov Kalteng, yang terus memberikan penghargaan untuk anak anak siswa siswi peserta didik SMA, SMK, SLB di seluruh wilayah Kalteng, serta juga Perusahaan Daerah (Perusda) yang berkolaborasi dalam memberikan semangat untuk belajar anak anak sekolah kita yang membawa nama baik daerah Kalteng di ajang nasional dan internasional. Untuk penghargaan, Disdik menyalurkan uang pembinaan berupa buku tabungan dengan berpariasi, mulai dari Rp.20 juta, Rp 10 juta, baik perorangan dan kelompok, dengan total nilai ratusan juta rupiah,” katanya.
Dikatakan Syafrudin, daerah bangga dengan raihan prestasi anak anak didik tersebut dikancah nasional dan di internasional.
“Ada yang meraih prestasi di ajang nasional dan internasional. Kita bangga, sangat bangga. Terimakasih untuk semua siswa siswi membawa nama daerah Kalteng,” ucapnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Afif Purnomo, menyampaikan berbagai kegiatan lomba baik sekala daerah Kalteng hingga nasional dan internasional terus dilakukan monitor dan evaluasi serta juga berkoordinasi dengan sekolah sekolah SMA untuk memantau dan melihat lebih jauh kegiatan dan aktifitas siswa siswi didik di berbagai daerah Kalteng.
“Tahun sebelumnya juga Pemprov Kalteng, melalui Disdik juga memberikan penghargaan untuk anak anak didik kita, dan tahun ini juga berlanjut, dimana berbagai kegiatan baik sains, seni, olahraga dan lainya terus dilakukan peningkatan olimpiade sains, seni, hingga olahraga. Terimakasih bapak ibu orangtua, terimakasih para guru, kepala sekolah yang terus memberikan semangat untuk anak murid siswa siswi, semoga kedepanya lebih banyak lagi dan lebih baik lagi untuk nama daerah Kalteng di nasional dan internasional,” kata Afif.
Sementara itu, salah satu murid sekolah SMAN 1 Kuala Pembuang, yang menjuarai musik etnik tradisional yang dilakukan se Indonesia, Desma Riyana, mengatakan dirinya bangga bisa membawa nama sekolah, Kabupaten dan daerah Kalteng di ajang nasional.
“Bangga, dan senang. Semoga kami bisa Kembali mempertahankan tahun depan dan seterusnya,” katanya.
Sedangkan menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Kuala Pembuang, Yoyok menyebut untuk lomba musik etnik tersebut mereka berhasil meraih emas sebanyak delapan kali berturut turut dari 10 kali lomba yang digelar tiap tahunya.
“Ini raihan yang kedelapan, dari 9-10 tahun yang kami ikuti. Ini membanggakan bagi kami sekolah tentunya dan daerah, SMAN1 Kuala Pembuang selain berhasil meraih emas pada kesenian juga murid kami meraih emas pada kejuaraan pantomim, ” katanya.
Sama halnya yang disampaikan oleh Hary, guru pendamping dan juga pelatih, mereka dapat mempertahankan prestasi tersebut dari hasil riset, kemudian dilakukan ujicoba hingga terus latihan agar dapat meraih hasil maksimal.
“Setelah dapat info dari panitia nasional mengenai judul, kami melakukan riset dan tutorial. Ini juga kerja keras siswa siswi dimana kakak kakanya yang sudah berprestasi untuk memantau, membantu adik adiknya yang ikut lomba untuk bisa mendapatkan pengalaman hingga evaluasi. Dan hasilnya, Alhamdulillah dapat emas lagi,” katanya.(red).