• Tentang Kami
  • Index Berita
Jumat, 29 September 29 2023
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kotim
    • DPRD Kalteng
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

DPR-IJTI Sepakat Pasal Pers di Omnibus Law Dicabut

Rabu 10 Juni 2020
in Jurnal Nasional
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PALANGKARAYA. Jurnalborneo.co.id – Badan Legislasi DPR-RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan unsur Pers, secara virtual melalui video conference, pada Selasa, 9 Juni 2020 Pukul 15.00 Wib.  Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang menyampaikan aspirasinya dalam RDPU Baleg DPR tersebut meminta DPR mencabut pasal mengenai pers di RUU Cipta Kerja.

“Di forum terhormat ini, kami meminta Bapak/Ibu Pimpinan Badan Legislasi DPR untuk mencabut semua pasal terkait Pers yang ada di RUU Cipta Kerja, terutama pasal 18 ayat 3 dan 4, kami melihat ada upaya intervensi pemerintah dalam urusan pers, dan ini membahayakan kebebasan pers yang saat ini telah terjaga dengan baik,” ungkap Yadi Hendriana, Ketua Umum IJTI.

BeritaTerkait

Polri Tetapkan 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2

Resmikan Gedung Kejati Jakarta, Jaksa Agung Sebut Representasi Pelayanan Hukum yang Berkualitas

Hendri Ch Bangun Pimpin PWI Pusat Periode 2023-2028 

Pasal 18 ayat 3 dan 4 RUU Cipta Kerja berbunyi sebagai Berikut:

Ayat 3: Perusahaan Pers yang melanggar pasal 9 ayat 2 dan pasal 12 dikenai sanksi administratif.

Ayat 4: Ketentuan lebih lanjut mengenai jumlah besaran denda, tata cara, mekanisme pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur dengan aturan Pemerintah.

Alasan IJTI meminta pasal tersebut dicabut antara lain: Pertama, menghindari adanya intervensi pemerintah dalam kemerdekaan Pers. Kedua, pengaturan oleh PP mengenai jenis denda, besaran denda, tata cara dan mekanisme mengenai sanksi administratif membuka intervensi terhadap kebebasan Pers.

Menanggapi permintaan ini, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR-RI, Firman Subagiyo mendukung DPR untuk menghilangkan pasal mengenai Pers.

“Kami Fraksi Golkar berpandangan, tidak ada alasan untuk memasukan pasal Pers di RUU Cipta Kerja, kami juga berkomitmen untuk tetap memelihara kebebasan Pers yang sudah tumbuh dengan baik,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Taufiq Basari, Anggota Badan Legislasi DPR dari Partai Nasdem. “Kami melihat tidak ada kaitannya RUU Cipta Kerja ini memasukan pasal mengenai Pers.”

Sementara itu, Ketua Badan Legislasi DPR, Supratman Andi Agtas juga berpandangan kebebasan pers yang telah terpelihara dengan baik harus tetap dijaga “Komitmen kami Pers harus terhindar dari semua Intevensi, kebebasan pers harus terus kita jaga,” katanya.

RDPU via virtual online ini juga diikuti oleh Sekjen IJTI Indria Purnama Hadi, Ketua Dewan Pertimbangan IJTI Imam Wahyudi, Anggota Dewan Pertimbangan IJTI Totok Suryanto (Wapemred TV One) dan Pemred NetTV Dede Apriadi. (wi/mm)

ShareTweetSendShare

Related Posts

Polri Tetapkan 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2

Polri Tetapkan 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2

Kamis 28 September 2023
Resmikan Gedung Kejati Jakarta, Jaksa Agung Sebut Representasi Pelayanan Hukum yang Berkualitas

Resmikan Gedung Kejati Jakarta, Jaksa Agung Sebut Representasi Pelayanan Hukum yang Berkualitas

Rabu 27 September 2023
Hendri Ch Bangun Pimpin PWI Pusat Periode 2023-2028 

Hendri Ch Bangun Pimpin PWI Pusat Periode 2023-2028 

Rabu 27 September 2023
Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

Selasa 26 September 2023

Berita Terbaru

  • Kajati Kalteng Supervisi Pimpinan Kejari Kobar Jumat 29 September 2023
  • Pj Bupati Nunu Andriani Ajak Semua Pihak untuk Bangun Pulang Pisau Jumat 29 September 2023
  • Hari Kedua Kerja, Pj Bupati Pulang Pisau ‘Ngantor’ di Pasar Pantau Inflasi Jumat 29 September 2023
  • Inspektorat Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengucapan Ikrar Netralitas ASN Jumat 29 September 2023
  • Ahmad Toyib: Perangkat Daerah Provinsi Turut Dukung Pemadaman Karhutla Jumat 29 September 2023


Next Post
Pasar Besar Palangka Raya Ditutup Selama Tiga Hari

Pasar Besar Palangka Raya Ditutup Selama Tiga Hari

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kotim
    • DPRD Kalteng
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak