PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Satu lagi penghargaan dari Pemerintah Pusat diterima oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yakni Penghargaan Apresiasi Pembinaan ProKlim. Penghargaan ini diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada Kepala Daerah yang dinilai telah berhasil membina wilayahnya menjadi ProKlim secara berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri mewakili Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya mengikuti sekaligus menerima penghargaan tersebut dalam Acara Puncak Festival Iklim Tahun 2020 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI secara virtual melalui video conference di Aula Jayang Tingang, Komplek Kantor Gubernur, Jumat (23/10/2020).
Festival tersebut mengusung tema Penguatan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Hendroyono menyampaikan bahwa penghargaan ProKlim diberikan kepada daerah yang memiliki inisiatif, komitmen, dan dedikasi yang diwujudkan dalam langkah nyata sebagai upaya pengendalian perubahan iklim yang dilakukan di tingkat tapak.
“Saya mengundang saudara-saudara untuk menjadi agen-agen yang mencerdaskan pribadi-pribadi pembaharu yang memberi contoh dalam mengelola dan memelihara lingkungan hidup dan isinya. Mari bersatu, bergotong royong melestarikan nilai luhur bangsa Indonesia dan bumi yang kita cintai ini,” pungkas Siti Nurbaya.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ruandha Agung Sugardiman mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi pada era adaptasi kebiasaan baru atau “New-Normal” perlu disikapi dengan melaksanakan refocusing program agar berjalan secara efisien dan efektif dengan mengoptimalkan modalitas sumberdaya yang tersedia.
“Demikian pula halnya dengan pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2020, yang terus dilaksanakan dalam upaya mempersiapkan masyarakat yang berketahanan iklim dan menerapkan pola hidup rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” ujar Ruandha.
Turut pula hadir dalam acara ini mendampingi Sekda yaitu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng Esau Tambang. (biro adpim/fer)