Barito Timur-jurnalborneo.co.id
Ketua TP-PKK Prov. Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, membuka secara resmi pasar murah yang digelar di GPU Mantawara, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Minggu (22/9/2024).
Dalam sambutannya,Ivo Sugianto Sabran menyampaikan giat pasar murah ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Pemprov Kalteng untuk menekan laju inflasi di Kalteng.
“Ini juga merupakan bentuk kepedulian Bapak Gubernur Kalimantan Tengah kepada masyarakat Kabupaten Barito Timur supaya masyarakat bisa mendapatkan akses bahan pokok dengan harga murah,” tutur Ivo.
Pada kesempatan tersebut, Ivo berpesan kepada masyarakat Barito Timur sehubungan dengan angka stunting di wilayah tersebut berada di urutan ketujuh se-Kalteng, agar turut melakukan upaya-upaya penurunan stunting di wilayah tersebut.
Ivo mengatakan, salah satu upaya pencegahan stunting yaitu melakukan sosialisasi mengenai pendewasaan usia perkawinan anak.
“Jika menikah di usia muda, secara psikis belum siap, secara mental belum siap, secara reproduksi apalagi sehingga ini rawan menyebabkan perceraian dan hal-hal yang berdampak negative,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, angka usia ideal untuk menikah bagi perempuan sebaiknya 21 tahun dan laki-laki sebaiknya 25 tahun.
“Pesan Bapak Gubernur jangan nikah dini, kalau ada anak usia remaja, disekolahkan dulu. Kalau tidak ada biaya jangan khawatir, Bapak Gubernur punya program menyekolahkan 10000 mahasiswa yang tidak mampu untuk dikuliahkan secara gratis hingga selesai di perguruan tinggi terbaik di Kalteng seperti di UPR, Muhammadiyah dan IAKN dan lainnya,” jelasnya.
Lanjut Ivo menjelaskan, selain itu ada Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) pertahun Rp 7,5 Juta bagi masing-masing mahasiswa dengan syarat yang mudah. Ivo juga mengutarakan, bahwa Gubernur Kalteng juga memperhatikan nutrisi anak-anak, jadi selain ditanggung biayanya, juga ada bantuan sembako gratis yang berkuliah di Kalteng setiap dua bulan sekali. Ini salah satu upaya untuk meningkatkan SDM berkualitas.
“Sebagai daerah penyangga IKN, Kalteng harus siap untuk mencetak SDM unggul dan berkualitas,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bahwa pendidikan mempunyai dampak besar terhadap masa depan anak-anak di Kalteng. Menurutnya pendidikan menjadi landasan kuat bagi penanggulangan kemiskinan.
Sebagaimana diberitakan, dalam setiap kesempatan Gubernur menyampaikan komitmen seriusnya dalam peningkatan SDM unggul melalui sektor pendidikan.
Pada giat pasar murah di GPU Mantawara, menyediakan 1000 paket sembako yang tiap paket berisikan Beras 10kg, Minyak Goreng 3 liter dengan harga jual Rp. 230.500, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng Rp. 210.500, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp. 20.000. Paket sembako ini kembali disubsidi oleh Wagub sehingga paket sembako ini diberikan gratis.
Untuk diketahui, selain menggelar pasar murah di GPU Mantawara, Pemprov juga menggelar pasar murah di Ampah, Kecamatan Dusun Tengah tepatnya di GPU Batara Linggar sebanyak 1.000 Paket.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Pj. Bupati Barito Timur Indra Gunawan, Anggota Forkopimda Kabupaten Barito Timur, Para Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan BUMN/BUMD, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Sesepuh daerah, Tokoh masyarakat/ Agama/ Adat/ Pemuda Kabupaten Barito Timur. (red)