Gunung Mas–jurnalborneo.co.id
Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran membuka pasar murah yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Gunung Mas, Sabtu (21/9/2024).
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Ivo Sugianto Sabran mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Gubernur H. Sugianto Sabran dan jajaran di Pemprov Kalteng agar masyarakatnya bisa mendapatkan sembako dengan harga murah. Ini juga sekaligus sebagai bentuk silaturahmi dengan seluruh masyarakat di Kalteng tidak terkecuali masyarakat di Kabupaten Gunung Mas.
Pada kesempatan tersebut, Ivo berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk pemuka agama di wilayah tersebut untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pencegahan stunting di Kabupaten Gunung Mas yang saat sedang menjadi concern dan fokusnya terkait pendewasaan usia perkawinan anak. Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Gunung Mas saat ini telah menempati peringkat terendah untuk prevelansi stunting se Kalteng.
Menurutnya, pendewasaan usia perkawinan adalah upaya penting dalam mempromosikan perlindungan hak anak, kesejahteraan mereka, dan pembangunan sosial yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan usia minimum perkawinan, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Selain itu, pendewasaan usia perkawinan bertujuan untuk melindungi hak-hak anak, termasuk hak untuk pendidikan, kesehatan, dan perkembangan yang optimal. Dengan menunda pernikahan anak, anak memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengenyam pendidikan, mengembangkan potensi mereka, dan memiliki masa kanak-kanak yang lebih sehat dan bahagia.
“Untuk usia yang perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Sebagaimana diketahui apabila anak dibawah umur diberikan ijin menikah, secara reproduksi belum siap, secara fisik dan psikis belum siap, maka kita semua harus turut berperan untuk pendewasaan perkawinan anak supaya angka stunting di Kalteng khususnya di Kabupaten Gunung Mas tetap berada di peringkat terbawah se Kalteng”, tutur Ivo.
Tidak hanya itu, Ivo juga menitipkan pesan apabila ada masyarakat maupun jemaat yang mendapat kesulitan untuk menempuh sekolah di jenjang strata 1, Gubernur Kalteng telah meluncurkan program pendidikan untuk 10.000 masyarakat yang kurang mampu.
“Nanti kita akan kuliahkan secara gratis, kita sudah bekerjasama dengan UPR, Muhammadiyah, UNKRIP”, jelasnya.
Disampaikan juga, selain program tersebut, Gubernur Kalteng juga punya program yang namanya Tabe yakni tabungan beasiswa Berkah yang mana ini merupakan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak yang ingin menempuh pendidikan Strata 1 dibiayai 7,5 juta pertahun. Ini komitmen kami untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kalteng.
“Untuk para mahasiswa ketika berkuliah disana, Bapak Gubernur juga memberikan sembako gratis untuk para mahasiswa yang memang menempuh pendidikan di Palangka Raya. Ada pemberian sembako sama lauk pauk berupa daging dan ayam setiap dua bulan”, imbuhnya.
“Kami semua siap membantu, ini semua diberikan sebagai bentuk kepedulian Bapak Gubernur kepada seluruh masyarakatnya di Kalteng tanpa terkecuali”, pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Gunung Mas Herson B Aden dalam laporannya menyampaikan Pemkab Gunung Mas sangat bersyukur sekali bahwa masyarakatnya bisa mendapatkan pasar murah.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Ketua TP-PKK Kalteng dan jajaran dari Pemprov. Kalteng serta digelarnya pasar murah,” tuturnya.
Herson atas nama masyarakat Gunung Mas sangat senang dengan adanya Kalteng Bermazmur yang digelar Pemprov Kalteng di area Stadion Mini Kuala Kurun pada Jumat (20/9/2024) malam. Sebagaimana diinformasikan, pada malam Kalteng Bermazmur, Gubernur Kalteng menyampaikan ada sebanyak 30 orang terpilih yang akan dibawa wisata rohani ke Yerusalem.
“Ini suatu kerinduan dari teman-teman para pendeta dan jemaat yang mendapat kesempatan untuk bisa melakukan perjalanan rohani ke Yerusalem untuk bisa menambah wawasan tentang kondisi aktual di Yerusalem”, ungkapnya.
Ia berharap ada kegiatan lainnya yang digelar di Kabupaten Gunung Mas. “Harapan kami, ingin membuat satu brand atau image agar ketika orang datang ke Gunung Mas, orang ingin kembali balik mendatangi Gunung Mas”, harapnya.
Pihaknya juga saat ini sedang menyiapkan pasar modern di wilayah setempat yang melibatkan seluruh UMKM dan masyarakat di Gumas yang ingin berkontribusi.
Kadis Dagperin Prov. Kalteng Rangga Lesmana menyampaikan jumlah paket sembako yang diberikan pada kegiatan pasar murah ini sebanyak 5000 paket. Paket sembako secara simbolis diserahkan kepada Pastur dan perwakilan aras gereja se Kabupaten Gunung Mas yang kemudian akan disalurkan kepada jemaat gereja yang kurang mampu.
Dijelaskannya, program ini akan terus berlanjut, total sampai akhir tahun sesuai arahan Gubernur Kalteng sebanyak 15.000 paket disiapkan untuk Kabupaten Gunung Mas.
“Kegiatan pasar murah sebagai salah satu instrumen paling penting sebagai pengendalian inflasi tanya ada di Kalteng”, ucapnya.
Lanjut dijelaskan Rangga, berdasarkan hasil rapat TPID, Kalteng memperoleh peringkat keempat inflasi terendah se Indonesia. “Program yang diinisiasi Bapak Gubernur selain bisa bermanfaat bagi masyarakat Kalteng juga bisa membantu pengendalian inflasi Prov Kalteng”, jelasnya.
Komoditas yang diberikan pada pasar murah yakni berupa Beras 10kg, Minyak Goreng 1 liter dan Gula 1kg dengan harga jual Rp. 209.000, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng Rp. 189.000, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp. 20.000.
“Kami selaku dinas pengampu berharap program ini bisa terus berlanjut karena sekian banyak kami berkeliling di wilayah Kalteng, banyak masyarakat yang mengharapkan program ini terus berlanjut sehingga masyarakat bisa merasakan langsung keberhasilan pembangunan oleh Bapak Gubernur dalam meningkatkan APBD Prov Kalteng”, tutupnya.
Pembukaan pasar murah dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gunung Mas Shella Herson B. Aden, serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. (red)