KANDANGAN, Jurnalborneo.co.id – Seorang anggota Polsek Daha Selatan di Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigadir Leo Nardo menjadi korban penyerangan seorang pria tak dikenal dan meninggal dunia. Pelaku menyerang dengan pedang samurai.
“Kejadiannya betul, satu korban anggota polsek gugur,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i, Senin (1/6/2020).
Rifa’i menuturkan peristiwa penyerangan ini terjadi di dalam Mapolsek Daha Selatan. Pelaku ditembak mati. “Satu pelakunya, meninggal dunia,” ucap Rifa’i.
Dia mengaku pihaknya masih mendalami motif penyerangan ini. “Mohon waktu, kami masih di tempat kejadian perkara untuk pendalaman,” tutur dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan terjadi Senin dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB.
Brigadir Leonardo, merupakan salah satu dari personil yang berjaga saat terjadinya aksi penyerangan oleh dua orang tidak dikenal.
Informasi yang dihimpun, Brigadir Leonardo mendapati luka bacok usai diserang menggunakan senjata tajam jenis samurai.
Peristiwa mencekam ini, terjadi di dalam satu ruangan Polsek Daha Selatan. Informasinya, penyerangan ini dilakukan oleh dua orang dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai.
Bahkan, aksi penyerangan membabi buta ini membuat Brigadir Leonardo mengalami luka bacok dan akhirnya meninggal dunia. Tak hanya itu, mobil patroli juga tak luput dari sasaran serang pelaku dengan melakukan aksi pembakaran.
Aksi pelaku berhasil dihentikan, setelah personil Gabungan mengamankan pelaku dengan menembakan timas panas. Hanya saja, belum diketahui bagaimana kondisi pelaku saat ini.
Dinaikan Pangkat
Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kenaikan pangkat anggotanya yang menjadi korban tewas akibat serangan di Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan, Polda Kalimantan Selatan.
Kapolri telah menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leo Nardo Latupapua.
“Bapak Kapolri menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban dari brigadir menjadi brigadir kepala (Bripka) atas jasa dan pengabdiannya sebagai anggota Polri yang gugur saat bertugas,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i, di Banjarmasin, Senin (1/6/2020). (cyb/red)