KUALA PEMBUANG, Jurnalborneo.co.id-Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, M Aswin meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, agar melakukan pendataan terhadap jumlah sopir angkutan, khususnya yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
“Data itu nantinya dapat memudahkan dalam penyaluran bahan bakar minya (BBM) bersubsidi jenis solar,” kata Aswin di Kuala Pembuang, Senin.
Dia mengatakan, hal ini tentu saja berkaitan dengan penyaluran BBM subsidi jenis solar yang beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan, baik di kalangan masyarakat nelayan, petani, ataupun sopir jasa angkutan.
“Jadi, mengatasi hal tersebut tentu data yang valid sangat diperlukan sehingga para sopir tersebut bisa mendapatkan BBM bersubsidi jenis solar tersebut,” Legislator Seruyan itu.
Menurut dia, dengan adanya data yang valid mengenai jumlah sopir jasa angkutan, tentu dapat mempermudah dan memperlancar proses penyaluran BBM subsidi jenis solar. Data tersebut juga bisa diserahkan kepada pihak SPBU ataupun pihak terkait lainnya. Jika perlu, kendaraan-kendaraan angkutan yang terdaftar dalam data tersebut dipasang stiker sebagai penanda.
“Kalau bisa kendaraan-kendaraan angkutan yang ter data tersebut diberikan stiker, sehingga memudahkan para petugas distributor untuk menyalurkan kepada mereka dan yang pastinya datanya harus benar-benar sesuai,” jelasnya.
Politisi Partai Nasdem itu menambahkan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk mengawasi terhadap penyaluran BBM bersubsidi tersebut, tujuannya yakni agar penyalurannya bisa sesuai aturan dan diberikan kepada masyarakat yang memang memerlukan. Sehingga program tersebut benar-benar tepat sasaran.
“Agar program BBM bersubsidi tepat sasaran kita dari DPRD Seruyan sudah berkomitmen untuk mengawasi penyalurannya. Makanya kita harap kepada para distributor agar menyalurkan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga masyarakat yang memerlukan tidak kesulitan,” demikian Aswin.Mat