Palangka Raya, jurnalborneo.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H Edy Pratowo, meninjau secara langsung pemukiman warga Mendawai paska terjadinya kebakaran pada 12 September 2023 lalu.
Wagub Kalteng, Edy Pratowo menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi.
“Hari ini Pemerintah Provinsi bersama perangkat daerah terkait sedang menginventarisir apa saja yang bisa dilakukan. Hal ini tentunya berkolaborasi dengan Pemkot Palangka Raya,” ucapnya, Kamis (14/9/2023).
“Salah satunya yaitu membantu anak-anak sekolah yang terdampak kebakaran. Pemkot akan membantu menyediakan perlengkapan sekolah, buku-buku, seragam sekolah. Untuk SMA sederajat bisa melalui Dinas Pendidikan Kalteng,” sebut Edy.
Selanjutnya untuk program-program lain seperti program BBR (Bahan Bangunan Rumah) bisa berkolaborasi dengan Pemko. Dengan demikian bisa meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah ini.
Untuk sementara ini, pihaknya baru bisa memberikan bantuan berupa beras, minyak, sembako, matras, selimut dan sarung. Yang lain akan menyusul semuanya.
“Untuk tindak lanjutnya seperti relokasi dan lain-lain, akan kami pertimbangkan bersama-sama Pemerintah Kota. Sedangkan mengenai aturan, lokasi dan tata letaknya supaya ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Kadis Sosial Kalteng, Eddy Karusman mengatakan, pemberian jumlah bantuan kepada masyarakat terdampak kebakaran menyesuaikan dengan jumlah kepala keluarga.
“Hari ini Pemerintah Provinsi menyerahkan bantuan berupa sembako dan matras untuk 45 KK. Besok akan menyusul beras dan sarung. Untuk jangka panjangnya akan kami koordinasikan dengan Pemkot Palangka Raya,” kata dia.
Dirikan Posko
Sementara itu Camat Jekan Raya, Sri Utomo menerangkan, bahwa pihaknya telah menyediakan posko. Namun warga yang terdampak kebakaran ini banyak memilih bergabung dengan keluarga masing-masing.
“Kami telah menyediakan posko dan dapur umum masih tetap jalan. Hal ini untuk mempermudah penyaluran bantuan. Utamanya untuk drop makan pagi, siang dan sore sesuai standar selama tujuh hari ke depan. Setelah itu akan kita evaluasi lagi teknisnya termasuk penyaluran bantuan tersebut,” ujarnya.
Menurut informasi warga sekitar, tidak kurang dari 45 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 127 yang terdampak kebakaran ini. 4 orang korban luka bakar masih dalam perawatan dan satu orang petugas/relawan dalam keadaan kritis paska operasi.
Turut hadir, Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, Kepala Dinas P3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden, Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng. Dan mewakili perangkat daerah terkait, Lurah Palangka serta warga komplek Mendawai Palangka Raya. (red)