PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id — Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Selasa (26/5/2020) pukul 15.00 Wib, kembali terjadi penambahan pasien positif Corona (Covid-19) sebanyak 10 orang.
Adapun sebarannya, sebanyak 8 orang berasal dari Kabupaten Kapuas dan dua lainnya masing-masing satu orang dari Kota Palangka Raya dan Kabupaten Barito Utara (Barut).
Berdasarkan data itu, kasus Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah tampaknya masih belum menunjukan tanda-tanda penurunan. Bahkan dalam sepekan terakhir, terjadi lonjakan pasien positif cukup banyak.
“Dengan penambahan positif corona pada hari ini, maka total kasus Covid-19 di Provinsi Kalteng sudah mencapai 321 kasus,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Sugianto Sabran.
Dari 321 kasus positif Covid-19 tersebut, 152 orang dinyatakan sembuh dan 152 lagi masih dalam perawatan, serta meninggal dunia 17 orang.
“Jumlah pasien terbanyak yang masih dalam perawatan, berasal dari Kabupaten Kapuas, yakni 50 orang, termasuk yang meninggal dunia, dari 17 orang, 11 di antaranya juga berasal dari Kabupaten Kapuas,” jelas dia.
Tiga Orang Reaktif
Sementara itu dari 142 orang yang dilakukan rapid tes massal, baik para pedagang maupun masyarakat sekitar Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, tiga orang diantaranya dinyatakan reaktif.
Wakil ketua harian tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kalteng, dr. Suyuti Syamsul, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan tes swab terhadap ke tiga orang yang dinyatakan reaktif tersebut, agar tidak memperluas penularan jika nantinya hasil tes swab menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19.
“Dari 142 orang yang dilakukan ralid tes massal, 3 orang diantaranya dinyatakan reaktif. Dan yang bersangkutan segera kita lakukan tes swab.” Kata dr. Suyuti Syamsul saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/5/20)(hs/red)