Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Pemerintah Kabupatan Barito Utara, Kalimantan Tengah, melakukan koordinasi lintas sektor guna memastikan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 di daerah setempat berjalan aman dan tertib.
“Kami mengundang seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menyusun strategi pengamanan dan pencegahan potensi permasalahan di lapangan,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Barito Utara Rayadi di Muara Teweh, Rabu.
Rapat koordinasi ini tersebut dalam upaya persiapan dan langkah-langkah antisipasi menjelang pelaksanaan PSU di dua tempat pemungutan suara (TPS) pada dua kecamatan yaitu Teweh Tengah di Kelurahan Melayu dan Teweh Baru di Desa Malawaken.
“Melalui pertemuan ini, diharapkan seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menjaga kelancaran PSU serta mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menghambat proses demokrasi di Barito Utara,” kata Rayadi.
Ketua KPU Barito Utara Siska Dewi Lestari menyampaikan bahwa setelah putusan MK, pemerintah daerah harus mengadakan semacam rapat koordinasi bersama pihak terkait.
“Sebenarnya juga keinginan kami kemarin setelah pulang ke Muara Teweh langsung mengadakan rapat koordinasi ini,” kata dia.
Dia mengatakan, terkait putusan MK yang dibacakan pada 24 Februari 2025, ada beberapa hal yang memang perlu dikoordinasikan. Di mana terkait dengan putusan MK tersebut, PSU dilaksanakan pada dua TPS di dua kecamatan.tim