Sampit-jurnalborneo.co.id
Memperluas kesempatan kerja bukan hanya penting dari sisi ekonomi, namun juga sosial. Selain menciptakan lapangan kerja baru, memperluas kesempatan kerja juga akan meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat.
Hal ini secara tidak langsung juga akan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah sosial dalam kehidupan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah Farid Wajdi saat membuka kegiatan Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja (Pelatihan DBH-DR), di Aula Balai Latihan Kerja Disnakertrans Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (1/7/2024).
“Peningkatan sumber daya manusia merupakan perhatian dan kepedulian Gubernur Kalteng Bapak Sugianto Sabran, agar SDM masyarakat Kalteng meningkat dan mampu bersaing dengan provinsi lain. Oleh karena itu, setiap tahun anggaran pelatihan makin meningkat dan makin membawa keBERKAHan,” ujar Farid.
Lebih lanjut, Farid menyampaikan bahwa pelatihan bersumber dari dana bagi hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) dengan pelatihan kejuruan tata boga, anyaman rotan, pengolahan madu, pengolahan pakan ternak, dan pengolahan ikan ini diikuti oleh 100 orang peserta dengan masing-masing kejuruan 20 orang. Peserta berasal dari masyarakat sekitar hutan yang terletak di Desa Sumber Makmur, Desa Patai, Desa Selucing, Desa Natai, dan Desa Pondok Damar.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat melestarikan hutan dan memanfaatkan potensi hasil hutan untuk meningkatkan kesejahteraan,” pungkas Farid. (Red).