KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Penempatan warga transmigrasi sebanyak 21 KK di Lokasi Desa Dadahup Kecamatan dadahup Kabupaten Kapuas, Kalteng, walau masih belum memiliki lahan usaha disediakan pemerintah setidaknya sudah mendapatkan fasilitas yang memadai.
Hal ini diakui Suradi Ketua Kelompok warga trans asal Jawa Tengah yang sudah menempati perumahan yang disediakan pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas fasilitas tempat tinggal/rumah yang sudah disediakan yang sudah kami tempati,” ujar Suradi.
Dijelaskan, fasilitas yang warga dapat berupa rumah bangunan tempat tinggal sangat memadai dan layak huni, ditambah sarana pendukung seperti penerangan listrik tenaga surya.
Diakuinya, apalagi terkait jatah hidup (Jadup) yang didapat belum lagi sebulan sudah dibagikan kepada warga.
” Lidah kami belum terbiasa mengkonsumsi beras dari pemerintah (beras Bulog) kami tetap berterima kasih,” jelasnya.
Suradi berharap, agar pemerintah secepatnya mendatangkan kembali warga trans lainnya untuk bisa menempati bangunan rumah yang sudah dibangun.
Untuk diketahui bangunan rumah disediakan sebanyak 103 unit, rumah yang sudah ditempati transmigran sebanyak 21 KK dari luar Kalimantan. Jadi masih banyak bangunan rumah yang belum ditempati.
“Lokasi penempatan sangat dekat dengan penduduk lokal, kami sangat apresiasi sangat disambut baik warga lokal,” tutupnya. (lg)