Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah, bersama Ormas Islam organisasi media dan wartawan serta lembaga keuangan, kembali menggelar Pasar Ramadan “Kapakat Itah Berkah” di Halaman Masjid Raya Darussalam.
Kegiatan ini melibatkan 60 UMKM dengan beraneka ragam takjil berbuka puasa dan juga aksesoris serta busana muslim, yang diperjual belikan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Umum H. Agustiar Sabran ini rutin dilaksanakan saat Ramadan. Bahkan, bagi pelaku UMKM yang berjualan diberikan fasilitas stand dan meja secara gratis.
Selain itu, panitia juga menggratiskan parkir bagi pengunjung Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah yang dilaksanakan di Halaman Masjid Raya Darussalam.
Pasar Ramadan juga diisi oleh live music akustik yang akan diisi oleh musisi-musisi muda berbakat Palangka Raya, serta edukasi dari lembaga keuangan dan perbankkan.
“Alhamdulillah, tahun ini Pak H. Agustiar Sabran selaku Ketua Umum DAD Kalteng kembali melaksanakan Pasar Ramadan dan Gebyar Ramadan Jilid IV. Kegiatan rutin ini tentunya sangat bermanfaat, karena membantu UMKM dan juga umat muslim yang ingin mencari takjil berbuka puasa,” kata Ketua Panitia H.M. Wahyudie F Dirun, Senin (12/3/2024).
Dia mengatakan, Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah dimulai dari 12 Maret 2024 atau awal Ramadan. Dan akan berakhir pada H-7 Lebaran Idul Fitri.
“Pelaksanaan Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah ini melibatkan berbagai lembaga dan Ormas Islam seperti MUI, FKUB, NU, Muhammadiyah, LDII, BKPRMI, DMI, Kadin, HIPMI, KPID, dan lainnya. Organisasi pemuda seperti KNPI, GP Ansor Fatayat dan lainnya. Kemudian media dan organisasi media seperti, Kalteng Pos, Halodayak.com, Radar Sampit, IJTI, PWI, AMSI, AJV, dan SMSI,” ucapnya.
Dia berharap, pelaksanaan Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah dapat berjalan lancar. Selain itu, dapat memberikan keberkahan bagi pelaku UMKM dan umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa.
Sementara itu, Ketua Umum DAD Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Ormas Islam, Organiasi wartawan dan media, organisasi pemuda, lembaga keuangan, Kadin dan tentunya Pemprov Kalteng serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pasar Ramadan dan Gebyar Ramadan Jilid IV tahun 2024.
“Tujuan kita tidak lain untuk membantu UMKM dan mempermudah umat muslim mendapatkan atau membeli takjil. Dan tentunya memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi di Tanah Berkah, Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Menurutnya, rasa kebersamaan dan persatuan harus terus dipupuk di Kalteng, sehingga Falsafah Huma Betang dapat diwujudnyatakan dan penerapannya terus diperkuat.
“Sebagai masyarakat yang memiliki prinsip belum bahadat dengan Falsafah Huma Betang harus terus diperkuat. Sebab itu akan menjadi identitas kita,” pungkasnya.(red).