MUARA TEWEH, JurnalBorneo.co.id – Pihak dari legislator DPRD Kabupaten Barito Utara kembali mendorong dan meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) setempat untuk mengadakan operasi pasar murah di setiap desa-desa, yang ada di beberapa wilayah kecamatan se-Barito Utara.
Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan yang mengatakan bahwa Pemkab hendaknya mengadakan operasi pasar yang dilakukan ini dalam upaya pengendalian inflasi dan juga menstabilkan harga bahan pokok di pasaran juga.
Sehingga dengan adanya operasi pasar murah diharapkan warga masyarakat di desa-desa, tentunya dapat terbantu dengan memperoleh manfaat dari kegiatan pasar murah itu dan juga harga bisa terjangkau akhirnya di pasaran.
“Jadi walaupun jumlah barang yang dijual tidak banyak, namun bisa mengurangi beban warga masyarakat di daerah setempat dalam membeli bahan kebutuhan pokok untuk sehari-hari,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Utara, Minggu (2/6/2024).
Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dewi Handayani telah melaksanakan operasi pasar murah di tiga desa yang ada di wilayah Kecamatan Teweh Baru dengan berjalan sukses dan lancar.
“Jadi untuk Desa Sikui disiapkan sebanyak 400 paket sembako murah, dan di hari yang sama juga kita adakan pasar murah di Desa Liang Naga sebanyak 250 paket dan Desa Liang Buah sebanyak 125 paket serta di Kecamatan Teweh Baru sebanyak 775 paket,” kata Dewi.
Adapun paket sembako murah yang dijual kepada warga masyarakat Desa Sikui terdiri dari gula, beras, minyak goreng mie dan lainnya yang ditebus lebih murah yaitu Rp 100.000 per paket dengan jumlah 400 paket sembako yang disediakan. (red)