PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Untuk mengurangi penyebaran covid-19 di komplek Pasar Besar Palangka Raya sejak Minggu (14/6/2020), Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin memberikan apresiasinya kepada masyarakat, khususnya para pedagang yang mendukung pelaksanaan kegiatan sterilisasi penyemprotan disinfektan secara massif di kawasan Pasar Besar.
“Ini semua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di klaster Pasar Besar, sehingga aktivitas masyarakat dan pedagang bisa berjalan normal seperti sedia kala,” ungkap Fairid
Dikatakan, langkah sterilisasi itu merupakan bentuk dukungan moril pemerintah kepada pedagang, masyarakat dan seluruh pihak, dengan harapan bisa menjadi langkah besar, dan tidak ada lagi kekawatiran warga untuk bertransaksi dan berkunjung ke lokasi pasar tersebut.
“Sekali lagi saya katakan, tindakan ini demi kebaikan bersama. Tak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi kawasan Pasar Besar,” tegasnya.
Tidak bisa dipungkiri lanjut Fairid, sudah ada sembilan puluhan pedagang dan masyarakat terinfeksi positif Covid-19 di klaster Pasar Besar itu. Karena itulah gotong royong dan sterilisasi dilakukan, sehingga tidak ada lagi warga ikut terjangkiti.
“Pemerintah hadir untuk melindungi masyarakat, sekaligus memberikan edukasi bahwa pentingnya semuanya melaksanakan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Semoga setelah ini transaksi di Pasar Besar kembali normal,” tandasnya.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan, meski sebelumnya para pedagang sempat menolak dengan adanya rencana penutupan kawasan pasar besar. Namun setelah diberikan edukasi terkait pentingnya dilakukan sterilisasi, maka para pedagang dapat memahami dan menerima langkah tersebut.
“Tidak ada permasalah dari para pedagang, disambut positif. Para pedagang pun apabila kita menginformasikan, mereka menerima. Yang penting dalam mengedukasi dan menginformasikannya benar dan jelas, bisa di terima para pedagang. Ini kan semua demi keselamatan pada pedagang juga. Sehingga para pedagang dapat berjualan dengan aman tanpa tertular virus.” kata Fairid Naparin.
Ia menjelaskan, bahwa upaya penyemprotan dikawasan pasar besar ini ke depan terus berlanjut selama tiga hari, terhitung sejak hari ini. Penyemprotan juga tidak hanya dilakukan oleh pemerintah kota saja. Namun juga akan dilakukan oleh pihak Polda Kalteng dan Korem 102/Panju Panjung. (IM/red)