Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Terkait pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia dalam waktu yang bersamaan dengan hasil panen Okmar (Oktober – Maret) dan Persiapan Musim Tanam Asep (April-September) 2020, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten sentra produksi pangan optimis persediaan pangan tetap aman.
Gubernur Kalimantan Tengah H . Sugianto Sabran menyatakan optimis cadangan persediaan beras terpenuhi hingga kurun waktu 7 bulan mendatang.
“Jangan khawatir akan ada Virus Corona. Produksi padi petani Kalimantan Tengah mencukupi kebutuhan masyarakat,” tutur H.Sugianto Sabran.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Dan Peternakan Kalimantan Tengah Hj.Sunarti menyampaikan bahwa lima kabupaten sentra padi di Kalteng yakni Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Barito Timur dan Kotawaringin Timur siap menindaklanjuti Arahan Gubernur Kalimantan Tengah untuk berperan aktif dalam kaitannya dengan cadangan stok pangan dan peredaran rantai distribusi hasil panen dari petani untuk konsumen.
Untuk estimasi luas panen padi April dan Mei 2020, Katingan diperkirakan di bulan April mencapai 3,072 hektare dan 301 hektare di bulan Mei 2020.
Sedangkan Barito Timur, diestimasi sampai Juni 2020, luasan panen mencapai 1,603 hektare. (fer/red*)