MUARA TEWEH, JurnalBorneo.co.id – Demi keselamatan berlalu lintas, hendaknya orang tua agar melarang dan membatasi anak memakai kendaraan di jalan raya.
Meningkatnya angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Barito Utara yang mengakibatkan pengendara banyak mengalami luka ringan hingga berat bahkan sampai meregang nyawa.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar mengatakan, bahwa kecelakaan yang sering terjadi kebanyakan dialami oleh kaum milenial atau usia produktif antara 15-39 tahun.
“Kecelakaan jadi perhatian dari semua kalangan, khususnya Satuan Lalu Lintas, karena kecelakaan sering terjadi pada anak di bawah umur yang seharusnya dilarang memakai kendaraan di jalan umum,” ujarnya, Kamis (4/4/2024) sore.
Maka dari kejadian tersebut, lanjutnya, sebaiknya orang tua harus lebih perhatian ekstra terhadap anak khususnya yang berusia dibawah umur, tentang memakai kendaraan di jalan raya.
Dirinya juga mengungkapkan bentuk keprihatinan terhadap anak-anak yang bebas makai kendaraan yang terbilang usianya masih belum cukup untuk membawa kendaraan jenis apapun itu di jalan raya, walaupun mereka sudah bisa mengendarai.
“Sering saya lihat bukan hanya anak sekolah SMA dan SMP saja yang mengendarai sepeda motor ini, namun saat ini pelajar SD pun sebagian sudah diperbolehkan orang tuanya untuk membawa sepeda motor ke sekolah,” ungkapnya.
Bahkan, tambahnya, kadang-kadang anak-anak sering ditemukan balapan di jalan atau balapan liar sehingga mengganggu pemakai jalan yang lain.
“Maka untuk itu, demi keamanan dan keselamatan berkendara mari kita sama- sama tertib lalu lintas dan jangan membiarkan anak-anak kita bebas menggunakan kendaraan di jalan umum,” ucap Mustafa. (red)