MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto mengapresiasi dibukannya jalur penerbangan Muara Teweh – Palangka Raya dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat Susi Air.
Dengan dibukannya jalur penerbangan Muara Teweh – Palangka Raya tentu akan sangat membantu masyarakat karena ada pilihan alternatif jalur transportasi yang selama ini menggunakan jalur darat jika menuju ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah yakni Kota Palangka Raya.
Dewan sangat mendukung dan mengapresiasi dibukannya rute penerbangan perdana ini, selain memudahkan masyarakat juga diharapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan bertambahnya investasi di wilayah Kabupaten Barito Utara, ujarnya, Kamis (11/4/2024) siang.
Ia juga berharap kedepannya agar penerbangan ini dapat menambah rute-rute baru, misalkan menuju Kabupaten Kotim atau Kobar yang jika menggunakan jalur darat akan memakan waktu sangat panjang diperkirakan 8 – 10 jam.
Secara terpisah, maskapai Susi Air melakukan penerbangan perdananya, Rabu (10/4/2024) saat hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024. Penerbangan pesawat perintis rute Muara Teweh – Palangka Raya (PP).
Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Muhammad Amrillah K, mengatakan Maskapai Susi Air terbang perdana dengan membawa penumpang dari Palangka Raya – Muara Teweh dan telah penuh sebanyak 11 orang dan kemudian dari Muara Teweh – Palangka Raya ada 4 orang.
Pesawat berjenis Cessna dengan kapasitas penumpang 12 orang akan terbang sebanyak dua kali frekuensi dalam sepekannya, yakni Rabu dan Jumat dengan harga tiket Rp494.510 tujuan Palangka Raya – Muara Teweh, sedangkan sebaliknya Muara Teweh – Palangka Raya Rp447.910.
“Penerbangan yang mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan ini mampu meningkatkan arus penumpang dari Bandara Haji Muhammad Sidik saat ini”, terangnya.
Tambah Amrillah lagi, penerbangan perintis di Kalteng saat ini diterbangi maskapai Susi Air dengan Koordinator Wilayah Bandara Kuala Pembuang Tahun Anggaran 2024, mulai resmi beroperasi dengan penerbangan perdana pada rute Kuala Pembuang – Palangka Raya pada 8 April 2024.
“Jadi selain melayani sejumlah kota di Kalteng baik menuju Palangka Raya, juga ada dengan tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Sementara Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh selain melayani penerbangan perintis juga penerbangan komersil yakni maskapai Wings Air dengan rute Muara Teweh-Banjarmasin setiap harinya.
Salah seorang penumpang Susi Air Adam yang tiba di Muara Teweh saat ditanya telah mengakui, bahwa sangat terbantu dengan dibukanya penerbangan perintis apalagi bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sehingga dapat mempersingkat jarak perjalanan dari Palangka Raya ke Muara Teweh.
“Jika tadi kami menggunakan angkutan darat, tentunya lama sampai karena jarak tempuh Palangka Raya-Muara Teweh sekitar tujuh jam, tapi jika dengan pesawat maka cepat sampai karena hanya 45 menitan saja” tukasnya. (red)
